1 PNS Positif Covid-19, 110 Pegawai Pemkot Salatiga Rapid Test
Sebanyak 110 pegawai Pemkot Salatiga menjalani rapid test Covid-19 dilakukan lantaran seorang PNS di lingkungan Setda Salatiga positif virus corona.
Semarangpos.com, SALATIGA — Sebanyak 110 pegawai di kompleks perkantoran Pemerintah Kota Salatiga, Jawa Tengah di Jl. Sukowati menjalani rapid test, Jumat (15/5/2020). Pelaksanaan rapid test dilakukan lantaran seorang PNS di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Salatiga terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona jenis baru penyebab Covid-19, Rabu (13/5/2020).
Seratusan pegawai itu terdiri atas pegawai negeri sipil (PNS) yang berkantor di Kompleks Balai Kota Salatiga. Mereka ditambah tenaga kebersihan, sopir, dan petugas keamanan.
Pelaksanaan rapid test dilakukan di halaman gedung Setda Salatiga. Ratusan orang secara bergiliran mengantre untuk menjalani rapid test. Rapid test ini melibatkan puluhan petugas kesehatan dari rumah sakit dan puskesmas.
PNS Salatiga Positif Covid-19, Kompleks Balai Kota Disterilkan
Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Salatiga, Siti Zuraidah, mengatakan dari 110 pegawai yang menjalani rapid test ini, 20 PNS di antara mereka bekerja di dalam ruangan yang sama dengan pasien positif Covid-19 tersebut.
“Untuk yang 20 orang ini wajib melakukan isolasi mandiri sampai hasil swab dinyatakan negatif,” kata Zuraidah. Sedangkan untuk hasil rapid test baru bisa diketahui siang nanti.
Tidak Disiplin
Zuraidah menambahkan sebenarnya warga yang berkontak erat dengan PNS positif Covid-19 jumlahnya diduga jauh lebih banyak. PNS itu diketahui tidak disiplin dalam menaati protokol kesehatan. Dia tetap berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
Meninggal Bermukena di Kamar, Gadis Jepara Diduga Dibunuh
“Mereka rata-rata takut diisolasi. Ini justru menjadi persoalan baru. Maka kami mohon demi kebaikan bersama warga yang pernah berkontak langsung dengan pasien untuk jujur kepada petugas medis,” terang dia.
Diberitakan sebelumnya, PNS yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut merupakan pasien ke-17. Laki-laki 47 tahun itu juga teridentifikasi sebagai kasus dari klaster Blondocelong, Kelurahan Kutowinangun Kidul, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga.
Data sejak Rabu hingga Jumat pagi menyebutkan ada sepuluh pasien positif Covid-19 dari klaster Blondocelong. Meliputi pasien positif ke-14 sampai pasien positif ke-23. Sebelumnya empat pasien yakni positif ke3, positif ke-4, positif ke-5, dan positif ke-6 juga berasal dari Blondocelong, Kutowinangun Kidul.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
- Satgas Covid-19 Nasional Datangi Salatiga, Ada Apa?
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.