11 Peserta Ijtima Ulama Gowa asal Wonosobo Positif Covid-19
Sekitar 1.500 warga Jawa Tengah (Jateng) menjadi peserta Ijtima Ulama di Gowa dan berpotensi terpapar virus corona atau Covid-19.
Semarangpos.com, SEMARANG — Kasus positif virus corona atau Covid-19 di Jawa Tengah (Jateng) yang berasal dari Ijtima Ulama di Gowa, Sulawesi Utara (Sulut), atau Klaster Gowa terus bertambah.
Setelah tiga peserta Ijtima Ulama Gowa dari Solo dinyatakan positif Covid-19, kali ini kasus serupa juga terjadi di Kabupaten Wonosobo.
Tak tanggung-tanggung, ada 11 warga Wonosobo yang dinyatakan positif Covid-19 setelah pulang dari Gowa. Bahkan, dari hasil tracing yang dilakukan dinas kesehatan setempat, empat dari 11 orang tersebut telah menularkan Covid-19 kepada anggota keluarganya.
“Ke-11 orang dari Wonosobo itu dinyatakan positif setelah kita lakukan pemeriksaan menggunakan metode PCR [polymerase chain reaction]. Lalu, dari 11 orang itu kita lakukan tracing, dan diketahui ada 4 keluarga yang positif tertular,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo, di Semarang, Jumat (17/4/2020).
Yulianto mengaku hingga saat ini pihaknya belum tahu secara pasti berapa jumlah warga Jateng yang menjadi peserta Ijtima Ulama di Gowa. Namun, informasi yang diperolehnya peserta Ijtima Ulama asal Jateng jumlahnya mencapai 1.500-an orang. Dari jumlah ribuan orang itu ada kemungkinan terpapar virus corona dan berpotensi menularkan kepada orang lain di Jateng.
“Perkiraan kami ada sekitar 1.500-an orang lebih yang berasal dari Jateng. Menurut laporan per kabupaten/kota yang paling banyak dari Wonosobo,” terang Yulianto.
Covid-19 Bikin PR Sukun Salurkan Ribuan APD
Yulianto pun mengimbau kepada masyarakat Jateng yang menjadi peserta Ijtima Ulama di Gowa, untuk segera melapor ke dinas kesehatan setempat agar dilakukan tes, baik melalui rapid diagnosis test (RDT) maupun PCR.
Hal itu dilakukan guna mencegah penularan virus corona yang berasal dari peserta Ijtima Ulama Gowa atau Klaster Gowa. “Maka itu, tolong laporkan ke kami, kalau mengetahui atau mengikuti acara tersebut,” imbuh Yulianto.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
- Satgas Covid-19 Nasional Datangi Salatiga, Ada Apa?
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.