11 Posisi dalam Seleksi CPNS Salatiga Tanpa Peminat

Sebelas posisi dalam Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga sama sekali tidak diminati pelamar .

11 Posisi dalam Seleksi CPNS Salatiga Tanpa Peminat Ilustrasi Seleksi Penerimaan CPNS Kota Salatiga. (cpns.salatiga.go.id)

Semarangpos.com, SALATIGA — Hasil seleksi kompetensi dasar (SKD) pada Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga diumumkan Senin (23/3/2020) lalu. Sejumlah formasi terpantau tidak diminati pelamar.

Tiga lowongan disabilitas hanya diminati seorang pelamar. Sedangkan untuk formasi umum, terdapat sembilan posisi yang tidak diminati pelamar. Dengan demikian terdapat 11 posisi dalam Seleksi CPNS 2019 Kota Salatiga yang sama sekali tak diminati pelamar.

Terpantau Semarangpos.com dalam pengumuman di laman Pemkot Salatiga Salatiga.go.id, terdapat tiga lowongan bagi kaum disabilitas di lingkungan Pemkot Salatiga. Ketiganya adalah seorang dokter umum, seorang pengelola keuangan, dan dua apoteker.

Pemuda 20 Tahun Diduga Pelaku Pembunuhan Ibu Muda di Grobogan

Dari tiga posisi yang tersedia itu, hanya ada seorang penyandang disabilitas  yang melamar menjadi apoteker. Pelamar tersebut, Ika Desti Pratiwi, dinyatakan lolos SKD dengan nilai kumulatif 322. Ika berhak mengikuti tahapan selanjutnya, yakni seleksi kompetensi bidang (SKB).

Terkait kekosongan peminat itu, Sekretaris Daerah, Fakruroji, mengatakan panitia masih menunggu keputusan panitia seleksi nasional (panselnas). “Untuk kebutuhan yang sementara masih kosong, kami biarkan saja sambil menunggu kebijakan,” ujar sekda yang juga ketua Panitia Seleksi CPNS Kota Salatiga itu ketika dihubungi, Kamis (26/3/2020).

9 Posisi Kosong

Fakruroji menambahkan selain formasi disabilitas, ada sembilan posisi pada formasi umum yang kosong. Kesembilan posisi itu meliputi sanitarian ahli pratama, pengelola bina kesejahteraan keluarga, pengelola kesejahteraan sosial, pengelola pelayanan dan pembinaan kelembagaan keluarga berencana, pengelola pemberdayaan perlindungan perempuan dan anak, pengelola persidangan, pengelola rehabilitasi sosial, pengelola tata naskah, dan pranata koperasi.

Hingga Kamis, Fakruroji belum bisa memberi kepastian terkait waktu penyelenggaraan seleksi kompetensi bidang (SKB) sebagai tahapan berikutnya. Penundaan SKB ini berkaitan dengan status tanggap darurat bencana nasional non-alam pandemi covid-19.

Terduga Teroris Ditembak Mati di Batang, Ini Sebabnya…

Walau demikian, Fakruroji meminta peserta tetap mempersiapkan diri agar mendapatkan hasil yang maksimal. “Kami tetap fokus pada penyelenggaraan SKB, terkait pembukaan kembali formasi yang belum memiliki pelamar di tahun berikutnya semua masih menunggu keputusan,” ujar dia.

Sebelumnya, msekitar 650 pelamar CPNS dinyatakan lolos tahap SKD untuk 237 formasi yang dibuka pada CPNS 2019. Dengan perincian 92 posisi tenaga guru, 53 tenaga kesehatan, dan 92 tenaga teknis. Total sebanyak 2.254 peserta hadir mengikuti SKD pada 3-5 Februari 2020 lalu.

Sisanya, 106 peserta dinyatakan absen. Eryko Wisnu dicatat Panitia Seleksi CPNS Kota Salatiga meraih nilai tertinggi dengan 428. Eryko mendaftar untuk posisi analis industri.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.