1,2 Ton Beras Dikirim ke Karimunjawa di Tengah Pandemi Virus Corona
Warga Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (4/4/2020), disantuni beras 1,2 ton karena terdampak pandemi virus corona.
Semarangpos.com, JEPARA — Warga Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (4/4/2020), mendapatkan bantuan beras 1,2 ton dari anggota DPRD setempat untuk mengurangi beban masyarakat. Gerakan sosial itu dilakukan karena terhentinya aktivitas usaha di Karimunjawa akibat pandemi virus corona.
Bantuan beras 1,2 ton itu disampaikan secara simbolis oleh Ketua DPRD Jepara Imam Zusdi Ghozali dan koleganya, Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jepara, kepada Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Arm Suharyanto. Beras itu pada gilirannya diserahkan kepada perwakilan Karang Taruna Desa Karimunjawa Agung Prasetyo dengan didampingi Babinsa Koramil 10/Karimunjawa Serka Lamadi Isa di Pelabuhan Jepara, Sabtu.
Imam mengungkapkan bantuan yang diberikan bukan hanya beras 1 ton, melainkan juga 4 alat semprot, serta 100 kg beras dari anggota Fraksi PPP DPRD Jepara dan 100 kg dari Dinsospermasdes Kabupaten Jepara. Pendistribusiannya mendapat pengawalan Kodim 0719/Jepara.
Pengusaha Jateng Buka Wacana Cicil Pembayaran THR 2020
Beras itu nantinya akan dibagikan kepada kaum duafa dan nelayan, Setiap keluarga yang terdampak pandemi virus corona di Karimunjawa bakal kebagian 5 kg. “Semoga dengan bantuan tersebut dapat meringankan beban warga Karimunjawa,” ujarnya.
Ia mengimbau perusahaan-perusahaan di daerah itu menggalang bakti sosial melalui program tanggung jawab sosial perusahaan guna membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama di wilayah terpencil. Apalagi, lanjut dia, kegiatan investasi di Jepara juga berjalan lancar karena dandim dan kapolres telah menjamin keamanannya. Saat ini, menurut dia, sudah menjadi tugas perusahaan untuk distribusi CSR.
Kodim Siap Mengawal
Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Arm. Suharyanto mengungkapkan kodim setempat akan mengawal pendistribusian bantuan ke Karimunjawa. “Pengawalan tidak hanya dalam pengiriman dengan menggunakan kapal, namun akan mengawal hingga penyalurannya kepada warga,” ujarnya.
Gaji Pemain PSIS Dipotong 75% Gara-Gara Covid-19
Pihaknya mengaku siap membantu bakti sosial semacam itu. Bagi perusahaan atau pihak-pihak yang hendak menyalurkan bantuan untuk warga Karimunjawa, pihaknya siap membantu proses pendistribusian sampai sasaran.
Pandemi Covid-19 berdampak nihilnya kunjungan wisatawan ke Pulau Karimunjawa. Padahal pariwisata selama ini menjadi penggerak ekonomi masyarakat setempat.
Jumlah warga Kecamatan Karimunjawa diperkirakan lebih dari 10.000 jiwa. Mereka tersebar di lima pulau, yakni Kemojan, Genting, Nyamuk, Parang, dan Karimunjawa.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Asyik! Objek Wisata Karimunjawa Dibuka
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Sejumlah Objek Wisata di Jateng Mulai Dibuka, Termasuk di Jepara
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.