176 Warga Binaan Rutan Purwodadi Jalani Rapid Test, Begini Hasilnya…

Ratusan warga binaan Rutan Kelas 2B Purwodadi menjalani pemeriksaan secara rapid atau rapid test untuk mengetahui adanya gejala Covid-19.

176 Warga Binaan Rutan Purwodadi Jalani Rapid Test, Begini Hasilnya… Kepala Rutan Kelas 2B Purwodadi, Solichin, menjalani tes usap atau swab test di kantornya, Senin (7/9/2020). (Semarangpos.com-Arif Fajar Setiadi)

Semarangpos.com, PURWODADI — Rumah Tahanan atau Rutan Kelas 2B Purwodadi menggelar rapid test terhadap 176 warga binaan, Senin (7/9/2020). Selain rapid test untuk warga binaan, pihak Rutan Purwodadi juga menggelar tes PCR dengan metode usap atau swab kepada para petugas.

“Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Rutan Purwodadi dengan Dinas Kesehatan Grobogan,” jelas Kepala Rutan Kelas 2B Purwodadi, Solichin, Senin.

Solicihin menambahkan kegiatan tersebut merupakan upaya pencegahan persebaran dan penularan virus corona [Covid-19] di lingkungan Rutan Purwodadi. Oleh karenanya, tidak hanya warga binaan yang menjalani tes, tapi juga petugas Rutan.

Datangi Kantor ATR/BPN di Semarang, Petani Urut Sewu Kebumen Desak Pemerintah Cabut Sertifikat TNI AD

“Alhamdulillah hasil rapid test-nya 176 warga binaan Rutan kelas 2B Purwodadi non reaktif semua,” ujar Solichin.

Kendati hasil rapid test sudah diketahui, Solichin mengaku masih deg-degan. Karena swab test yang dijalani petugas tidak serta merta diketahui hari itu. Setidaknya menunggu minimal tiga hari sampai tujuh hari baru bisa diketahui hasilnya.

“Semoga swab test-nya juga negatif semua. Deg-degan juga karena tidak bisa diketahui langsung hasil swab test-nya, berbeda dengan rapid test yang hanya butuh beberapa menit sudah bisa diketahui,” kata Solichin.

Isolasi mandiri

Kendati belum diketahui hasil tes swab, Solichin mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan langkah-langkah apabila ada yang positif. Petugas yang dinyatakan positif melalui tes usap akan menjalani isolasi mandiri dan work from home (WFH).

Tak Hanya di Banyumas, Happy Hypoxia Juga Ditemukan di Solo & Semarang

Terpisah dr. Pungki Adita Puspita, dari Dinkes Grobogan mengatakan hasil rapid test warga binaan non reaktif semua. Sedangkan untuk swab test harus menunggu beberapa hari. Dinkes didukung empat Puskesmas menurunkan 13 petugas rapid test dan swab test di Rutan Purwodadi.

“Hasil swab test, sampel lendir dari saluran pernapasan kita kirimkan ke Semarang. Hasilnya kira-kira tiga sampai tujuh hari baru bisa diketahui,” ujar dr. Pungki.

Apabila dari hasil swab test diketahui ada yang positif, yang bersangkutan harus menjalani perawatan atau isolasi mandiri selama tujuh hari. Kemudian ditambah tiga hari menjalani evaluasi untuk memastikan kondisinya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.