2 Mobil Disambar Kereta Api di Grobogan
Dua mobil disambar kereta api di perlintasan tanpa palang wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (27/3/2020) petang dan malam.
Semarangpos.com, PURWODADI — Dua mobil disambar kereta api di perlintasan tanpa palang wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (27/3/2020). Kecelakaan pertama di barat Stasiun Gambringan. Sedangkan, yang kedua, di timur Stasiun Gambringan, Kabupaten Grobogan.
Kecelakaan pertama terjadi terjadi sekitar pukul 16.35 WIB di wilayah Dusun Pengkol, Desa Depok, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan. Kecelakaan ini menimpa sebuah mobil Daihatsu Xenia warna hitam berpelat nomor K 9355 GF yang didalamnya berisi dua orang, laki-laki dan perempuan.
Informasi yang dihimpun laman aneka berita Murianews menyebutkan , saat itu, mobil menyeberangi perlintasan tanpa palang pintu dari arah utara. Pada saat bersamaan, ada Kereta Api Ambarawa Ekspress yang melaju dari arah Surabaya menuju Semarang.
Menengok Sejarah Gedung Spiegel Semarang
Akibat tabrakan ini, mobil sempat terpental sejauh 25 m dan terbalik. Sedangkan dua orang yang ada di dalamnya tergencet bodi kendaraan. kedua korban dinyatakan mengalami luka sangat parah sehingga langsung dilarikan menuju rumah sakit dengan mobil ambulans.
Korban laki-laki teridentifikasi sebagai Harjono, 52, warga Desa Nambuhan, Kecamatan Purwodadi, Grobogan. Sementara korban perempuan tak disebutkan identitasnya.
Versus KA Barang
Sedangkan peristiwa nahas kedua menimpa Daihatsu Sigra berpelat nomor H 8743 TR di wilayah Dusun Sanggeh, Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh, sekitar pukul 22.30 WIB. Mobil tersebut yang menyeberang dari arah utara itu disampar kereta api pengangkut barang dari arah Semarang menuju Surabaya.
Akibat tabrakan itu, mobil yang tersambar di bagian depan terpental beberapa meter dan terguling. Mobil itu ditumpangi empat orang, yakni pengemudi bernama M. Idries Suherman, 36, warga Tembalang, Kota Semarang beserta istri dan kedua anak mereka yang berusia enam dan tiga tahun.
Jembatan Mberok Jadi Pembatas Pribumi dan Kolonialis
Dari keempat orang, tiga di antara mereka mengalami luka ringan. Sedangkan satu anak laki-laki berusia tiga tahun langsung dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya cukup parah.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro mengakui kedua tabrakan tersebut. Ia menegaskan kejadian kecelakaan di perlintasan yang tidak terjaga sudah sering terjadi shingga pihak regulator diminta secepatnya mengambil tindakan.
“Perjalanan KA juga sangat rawan dan bahaya bila masih banyak perlintasan yang tak terjaga atau bahkan munculnya perlintasan liar. Bukan tidak mungkin perjalanan KA akan terganggu dan membahayakan para penumpang atau barang yang diangkutnya, bila kejadian serupa terulang lagi,” tukasnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Tersangkut Kabel, Bus Rombongan Warga Toroh Masuk Sungai
- Lewati Perlintasan Tanpa Palang di Grobogan, Pria asal Kudus Tertabrak KA Jayabaya
- Terseret Arus, Seorang ABG Grobogan Meninggal Dunia
- Sebrangi Rel, Pria di Gubuk Grobogan Tertabrak KA
- Mesin Mati Mendadak, Ayla Tertabrak KA Jayabaya di Grobogan
- Lagi, Lubang Bekas Galian C di Grobogan Memakan Korban Jiwa
- Bres! Motor Tertabrak Truk di Purwodadi-Blora, Pengendara Tewas
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.