2 Pemasang Tiang Telkom Tewas Kesetrum di Pati

Empat pekerja pemasang tiang PT Telkom kesetrum di pantura Juwana-Rembang wilayah Pati. Dua di antara mereka meninggal dunia.

2 Pemasang Tiang Telkom Tewas Kesetrum di Pati Pekerja pemasang tiang untuk kabel PT Telkom mendapatkan pertolongan setelah tersengat listrik PLN di jalur jalan pantura Juwana-Rembang Km. 1 di Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Rabu (4/3/2020). (Antara-Istimewa)

Semarangpos.com, PATI — Empat pekerja yang bertugas memasang tiang untuk kabel PT Telkom di jalan pantai utara (pantura) Pulau Jawa jalur Juwana-Rembang Km. 1 wilayah Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Rabu (4/2/2020), tersengat listrik. Dua di antara korban kesetrum itu meninggal dunia.

Musibah terjadi setelah tiang yang hendak mereka pasang menyentuh kabel jaringan listrik PT PLN. “Sebetulnya pekerja yang tersengat listrik ada empat orang, namun dua lainnya mengalami luka-luka,” kata Kapolsek Juwana Polres Pati AKP Eko Pujiono sebagaimana dikutip Murianews, Kamis (5/2/2020).

Ia mengungkapkan korban meninggal bernama Purwo, 27, dan Erwin, 21, keduanya warga Desa Kalikuning, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan. Sementara dua korban selamat. Mereka adalah Tuladi, 80, dan Sahrul, 20, yang juga warga Desa Kalikuning, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan.

Tak Ada Korban Jiwa di Wonderia, Siapa Terlihat Anak Indigo?

Kedua korban yang selamat tersebut mengalami luka bakar di tangan dan kaki dengan kondisi masih sadar. Sedangkan, korban meninggal dunia juga mengalami luka bakar serupa pada kaki dan tangan.

Peristiwa itu berawal ketika empat orang dalam satu ikatan kelompok kerja itu memasang tiang baja untuk jaringan kabel Telkom, Rabu. Sekitar pukul 14.00 WIB, tiba-tiba ujung bagian atasnya menyentuh kabel jaringan PLN sehingga mengakibatkan empat orang tersengat listrik sehingga terpental 1 m.

Atas kejadian tersebut, korban ditolong oleh rekan kerja. Mereka segera dievakuasi ke Rumah Sakit Budi Agung Juwana untuk menjalani perawatan medis dan dimintakan visum et repitum. 

Pegang Tiang

Dari hasil pemeriksaan dokter RS Budi Agung Juwana terhadap empat korban, semuanya mengalami luka bakar pada jari dan telapak pada tangan dan kaki. Luka diduga disebabkan pada saat kejadian semua korban memegang tiang untuk pemasangan Telkom yang terbuat dari baja.

Mengikuti Jejak Tasripin, Si Tuan Tanah Semarang di Masa Kolonial

Keempat korban tersebut merupakan pekerja dari PT Mitra Sinergi. Atas peristiwa tersebut, aktivitas pemasangan tiang kabel telkom untuk sementara dihentikan karena masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.

Peristiwa tersebut dianggap sebagai kelalaian dalam pemasangan tiang Telkom yang posisinya memang berdekatan dengan kabel jaringan listrik PT PLN. “Seharusnya, mereka berkoordinasi dengan pihak PLN agar dalam pemasangannya lebih aman dan terhindar dari peristiwa yang baru saja terjadi,” ujarnya.

Korban meninggal dunia kemudian dibawa pulang ke kampung halaman mereka untuk dimakamkan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.