28 Kabupaten/Kota di Jateng Ajukan Insentif Tenaga Kesehatan

Sebanyak 28 kabupaten/kota di Jawa Tengah telah mengajukan dana insentif bagi tenaga kesehatan (nakes) yang menangani pasien Covid-19.

28 Kabupaten/Kota di Jateng Ajukan Insentif Tenaga Kesehatan Ilustrasi tenaga kesehatan. (Freepik)

Semarangpos.com, SEMARANG — Sebanyak 28 kabupaten/kota di Jawa Tengah (Jateng) telah mengajukan dana insentif bagi tenaga kesehatan (nakes) di wilayahnya yang selama ini menangani pasien Covid-19.

Selain 28 kabupaten/kota, pengajuan dana insentif ke pemerintah juga disampaikan tujuh rumah sakit di Jateng yang selama ini menjadi rujukan pasien virus corona.

Informasi terkait pengajuan dana insentif bagi nakes dari 28 kabupaten/kota dan tujuh rumah sakit itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yuliyanto Prabowo.

Polres Grobogan Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Tempat Ibadah

Meski demikian, Yuliyanto enggan menyebutkan secara terperinci nama kabupaten/kota dan rumah sakit yang telah mengajukan dana ke pemerintah, yang diperuntukkan bagi nakes.

“Sampai sekarang ada 28 kabupaten dan tujuh rumah sakit di Jateng yang sudah mengajukan dana insentif untuk nakes. Kita sudah teruskan ke Kementerian Kesehatan,” ujar Yuliyanto saat menggelar konferensi pers secara daring, Rabu (10/6/2020).

Yakinkan Polisi, Korban Begal Fiktif di Sukoharjo Silet Lengan dan Paha Sendiri

Yuliyanto juga enggan menyebutkan berapa besar dana yang diajukan untuk nakes di 28 kabupaten dan tujuh rumah sakit itu.

Namun, ia memastikan jika dana insentif bagi tenaga medis itu belum cair.

Berisiko Persebaran Covid-19, Demo Ratusan Karyawan PT Tyfountex Sukoharjo Dibubarkan Aparat

“Berapa yang sudah cair kami belum tahu pasti. Pencairannya nanti langsung masuk ke rekening pribadi masing-masing nakes. Tidak lewat Dinas Kesehatan, baik provinsi maupun daerah,” jelas Yuliyanto.

Secara Massal

Sementara itu, disinggung terkait penanganan pandemi Covid-19, Yuliyanto mengaku saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng fokus menggencarkan rapid test maupun swab test secara massal.

Menuju New Normal Pariwisata, Disporabudpar Grobogan Identifikasi Tempat Wisata

“Sampai saat ini kita sudah melakukan 29.000 tes swab. Target kami Juni-Juli ini ada sekitar 120.000 tes swab yang dijalankan,” tuturnya.

Menurut Yuliyanto, tes akan difokuskan pada daerah yang risiko persebaran virus corona atau Covid-19 tinggi. Indikatornya, daerah itu memiliki orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) maupun orang tanpa gejala (OTG) dalam jumlah besar.

Dongeng Naga Baru Klinthing Sumimpen Ing Endahe Rawa Pening

 

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.