3 Masjid Besar Semarang Salat Iduladha 31 Juli

Semarangpos.com, SEMARANG — Tiga masjid  jami  atau besar di Kota Semarang menjadwalkan Salat Iduladha, Jumat (31/7/2020). Penyembelihan hewan kurban dijadwalkan keesokan harinya, Sabtu (1/8/2020).

Tiga masjid besar tersebut, adalah Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) di Jl. Gajah Raya, Gayamsari. Demikian juga Masjid Raya Baiturahman Jawa Tengah di kawasan Simpang Lima, Semarang Tengah serta Masjid Agung Semarang (MAS) di Kauman, Semarang Tengah.

Informasi tersebut dipastikan sebagai hasil rapat yang diikuti perwakilan dari tiga masjid tersebut di Kantor Masjid Raya Baiturrahman Jawa Tengah, Simpang Lima, Kota Semarang, Sabtu (25/7/2020) pagi. Rapat dipimpin K.H. Achmad Darodji, Ketua Umum Pengurus YPKPI Masjid Raya Baiturrahman Jateng yang juga Ketua MUI Jateng.

Si Kancil Kelabuhi Para Buaya Seberangi Sungai

Hadir dalam rapat itu Ketua Bidang Takmir Masjid Raya Baiturrahman Jawa Tengah K.H. Multazam Ahmad, Ketua Yayasan Badan Pengelola Masjid Agung Semarang K.H. Khammad Maksum dan Sekretaris Pelaksana Pengelola Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) K.H. Muhyiddin. Hadir juga sejumlah pengurus dari ketiga masjid tersebut.

Untuk  Salat Iduladha 2020 digelar pada hari Jumat,  10 Dzulhijjah 1441 H atau 31 Juli 2020 M, mulai 06.15 WIB. Adapun pemotongan hewan kurban, ketiga masjid akan melaksanakan pada Sabtu, 11 Dzulhijjah 1441 H atau 1 Agustus 2020 M, mulai pukul 06.00.

K.H. Dr Achmad Darodji menyatakan pelaksanaan ibadah salat Iduladha dan penyembelihan hewan kurban akan dilakukan dengan protokol pakai masker, jaga jarak di antara sesama jamaah , dan melakukan cuci tangan saat baru tiba masjid.

Inilah Beberapa Cerita Seram di Undip Semarang

Karena itu, agar ada jarak di antara jemaah, barisan salat atau saf dibuat renggang. Dengan demikian kapasitas masjid hanya bisa menampung sekitar setengah dari kapasitas sesungguhnya.

Perlengkapan Lengkap

Masjid juga menyediakan alat pendeteksi suhu badan, tempat cuci tangan, sabun bagi jemaah, serta melakukan penyemprotan disinfektan sebelum dan sesudah ibadah. “Yang perlu dicatat pula, jangan sampai jamaah melepas masker saat berada di dalam masjid, jangan terjadi kerumunan massa baik saat Idul Adha, atau saat prosesi penyembelihan hewan kurban,” terang kata Kiai Darodji sebagaimana dikutip dari Kantor Berita Antara, Minggu (26/7/2020).

Selain itu, untuk keamanan ketertiban, Darodji juga meminta agar takmir masjid berkoordinasi dengan kepolisian. “Kita ingin semua jemaah tertib, karena mari taati protokol yang sudah ditetapkan. Ini ihtiar kita untuk mencegah penularan viris corona,” tegasnya.

Kisah Tanah Jawa Ungkap Konsekuensi Pelaku Teluh

Ketua Bidang  Takmir Masjid Raya Baiturrahman Jawa Tengah Multazam Ahmad mengatakan salat Iduladha di Masjid Baiturrahman akan dimulai pukul 06.15 WIB. Meski demikian, jemaah diharapkan datang paling lambat pukul 06.00. Setelah jam itu, akses pintu masuk akan ditutup.

Tahun-tahun sebelumnya, salat Iduladha digelar di Lapangan Simpang Lima. Namun, tahun ini dilaksanakan di dalam Masjid Baiturrahman.

Untuk penyelengaraan salat Iduladha ini pihkanya juga sudah berkoordinasi dengan Satgas Gugus Covid-19 dan kepolisian. “Jemaah harus bawa masker, bawa sajadah, cuci tangan saat tiba di masjid. Juga  bawa kantong plastik atau tas dari rumah untuk tempat alas kaki masing-masing demi keamanan dan menjaga kesucian masjid,” kata Multazam.

Ada Soto Ayam Legendaris di Kedai Pak Denuh Kudus

Khatib salat Iduladha, akan disampaikan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen atau akrab disapa Gus Yasin. Imamnya adalah K.H. Kiai Ulil Abshar Al Hafidz.

Adapun untuk penyembelihan hewan kurban dilakukan hari Sabtu (1/8/2020), dengan mendatangkan tim dari rumah pemotongan hewan (RPH) Kota Semarang. Sampai Sabtu (25/7/2020) sudah masuk 5 sapi, 1 kerbau, dan 12 kambing. Jumlah itu diperkirakan akan bertambah.

“Karena ini wabah, model pembagian daging kurban tidak seperti seperti tahun kemarin. Kami tidak membagi daging di lingkungan masjid seperti kemarin. Daging kurban diantar dan ada yang diserahkan langsung kepada penerima yang sudah didata. Kami menghindari adanya kerumunan masa di lingkungan masjid,” katanya.

KLIK dan LIKEdi sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya