3 Rumah di Kradenan Grobogan Kebakaran saat Malam Tirakatan
Tiga rumah warga di Desa/Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, ludes akibat kebakaran pas malam tirakatan, Minggu (16/8/2020) pukul 19.00 WIB.

Semarangpos.com, PURWODADI — Tiga rumah warga di Desa/Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, ludes terbakar. Peristiwa kebakaran rumah-rumah di Grobogan itu terjadi pas malam tirakatan, Minggu (16/8/2020) pukul 19.00 WIB.
“Ada tiga rumah milik warga Dusun Wates RT 05, RW 04, Desa Kradenan yang ludes terbakar. Kebetulan ketiga rumah tersebut letaknya berdekatan,” jelas Camat Kradenan Sri Suhartini melalui Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Gogot Trikoyo ketika dihubungi Semarangpos.com, Senin (17/8/2020).
Kebakaran rumah di Grobogan pada malam tirakatan itu, lanjutnya, milik Puji Lestari, 38, milik Watiyem, 55, dan rumah milik Ari Widiyantini, 48. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Rasakan Nikmatnya Leker Paimo di Semarang
Kebakaran tersebut, menurut Gogot, berawal ketika Janudi, 49, warga Dusun Gadon, Desa Crewek, Kradenan melintas di depan rumah Puji Lestari. Saksi yang hendak membeli BBM di SPBU melihat ada kobaran api dari rumah korban yang kebetulan kosong.
“Saksi langsung memberitahukan kebakaran tersebut ke saksi dua, Dul Rohman, 28, warga Dusun Wates tak jauh dari lokasi kejadian,” ujarnya.
Warga begitu mengetahui ada kebakaran berusaha memadamkan api. Namun karena rumah milik Puji Lestari terbuat dari kayu jati ditambah tiupan angin, api dengan cepat membesar.
Batik Samahita Sanjaya Perlambang Kesetiaan
Api pun dengan cepat menyambar rumah di sebelahnya milik Watiyem dan Ari Widiyantini. Warga pun kewalahan memadamkan api. Tak berapa lama petugas pemadam kebakaran dan Pos Damkar Wirosari datang ke lokasi.
Minta Bantuan Polisi
“Jadi saksi Janudi segera melapor ke Polsek Kradenan dan dilanjutkan ke pos damkar,” kata Gogot.
Petugas damkar yang didampingi tentara dan polisi membantu warga mengatasi kebakaran tersebut. Mereka akhirnya berhasil memadamkan api sekira pukul 20.30 WIB.
Ini Dia Para Penunggu Gedung FKIP UNS Solo…
Tim Inafis Polres Grobogan dan anggota Polsek Kradenan kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Penyebab kebakaran, sambungnya, diduga berasal dari korsleting atau hubungan pendek arus listrik. Ada dua benda elektronik yang diduga menjadi penyebab korsleting. Kedua barang elektronik itu adalah magic jar alias penanak nasi listrik atau pesawat televisi milik Puji Lestari.
“Korban kebakaran Puji Lestari menderita kerugian Rp45 juta, kemudian Watiyem kerugian sekira Rp60 juta. Sedang korban Ari Widiyantini menderita kerugian Rp80 juta akibat kejadian tersebut,” pungkas Gogot.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Kebakaran 1 Rumah Di Grobogan, Diduga Akibat Konsleting
- Rumah Kayu Di Grobogan Ludes Terbakar, Kerugian Rp300 juta
- Rumah Pensiunan Guru di Kedungjati Ludes Terbakar
- Sejak Januari 2021, 9 Kebakaran Terjadi di Grobogan, Kerugian Rp2,8 M
- Korsleting, Warung Kopi di Grobogan Kebakaran
- Lepas Cincin, Wanita Boyolali Minta Bantuan Damkar Grobogan
- Gegara Korsleting, Toko Klontong di Grobogan Ludes Terbakar
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.