37.243 Keluarga di Grobogan Terima Bantuan Sosial Tunai

Kementerian Sosial menyalurkan Bantuan Sosial Tunai untuk 37.243 keluarga terdampak Covid-19 di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

37.243 Keluarga di Grobogan Terima Bantuan Sosial Tunai Ilustrasi uang tunai rupiah. (Solopos)

Semarangpos.com, PURWODADI — Pemerintah melalui Kementerian Sosial mulai menyalurkan Bantuan Sosial Tunai untuk keluarga terdampak Covid-19. Di Kabupaten Grobogan ada 37.243 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Sosial Tunai (BST) tersebut.

“Penyaluran [BST] dilakukan secara bertahap di 273 desa dan 7 kelurahan di 19 kecamatan di Grobogan. Keluarga penerimaa manfaat mendapatkan bantuan Rp600.000 per bulan dalam kurun waktu tiga bulan,” jelas Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinsos Grobogan Kurniawan kepada Semarangpos.com, Jumat (15/5/2020).

Penyaluran BST ini lanjutnya, dilakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten Grobogan bekerjasama dengan PT Pos Indonesia. Tahap pertama Bantuan Sosial Tunai (BST) sudah disalurkan pada 5.018 KPM melalui Himpunan Bank Negara (Himbara). Bank-bank yang dilihatkan itu adalah BRI, BNI, BTN dan Bank Mandiri. “Untuk penerima sebanyak ini, mekanisme penyalurannya melalui top up BST langsung ke rekening masing-masing KPM,” katanya.

Yuk Intip Gereja Blenduk yang Ikut Jadi Saksi Perkembangan Semarang

Sedangkan, tahap selanjutnya disalurkan oleh PT Pos Indonesia. Pada tahap ini  menurut Kurniawan, ada 23.754 KPM yang menerima berdasarkan data berita acara dari Kementerian Sosial. Sedangkan penyaluran BST untuk sekitar 9.000 KPM lainnya menunggu surat dari Kementerian Sosial.

Sesuai Protokol Kesehatan

Penyaluran BST melalui PT Pos Indonesia ada dua cara, yakni diantarkan ke rumah masing-masing KPM oleh petugas pos, dan dilakukan  secara kolektif di balai desa. Untuk penyaluran kolektif di balai desa tetap menerapkan protokol Covid-19.

“Hingga Kamis [14/5/2020] penyaluran BST sudah dilakukan di Kecamatan Brati ada 916 KPM, Kecamatan Grobogan ada 1.528 KPM, dan Kecamatan Klambu ada 668 KPM. Kemudian di Kecamatan Toroh ada 2.058 KPM dan di Kecamatan Geyer ada 928 KPM,” ujar Kurniawan.

Meninggal Bermukena di Kamar, Gadis Jepara Diduga Dibunuh

Sementara itu, Kapolres Grobogan AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho menyampaikan bahwa jajaran Polres Grobogan siap mengamankan penyaluran bantuan sosial di Kabupaten Grobogan. Sehingga penyaluran BST berjalan dengan aman dan lancar.

Untuk itu Kapolres  telah memerintahkan seluruh anggota Polres Grobogan terutama bhabinkamtibmas melakukan pengawasan. Tentu dengan bersinergi dengan Babinsa dan pemerintah desa di lokasi penyaluran BST.

“Kita berdayakan bhabinkamtibmas bersinergi dengan babinsa maupun pihak terkait agar penyaluran BST tepat sasaran dan aman tanpa ada konflik kepentingan,” tandas Kapolres Grobogan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.