80 Pasien Covid-19 RSUD Wongsonegoro Semarang Ikut Nyoblos

Sebanyak 80 pasien Covid-19 di RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) turut memberikan hak pilih pada Pilwalkot Semarang 2020.

80 Pasien Covid-19 RSUD Wongsonegoro Semarang Ikut Nyoblos Ilustrasi pencoblosan pada Pilkada Serentak 2020. (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Semarangpos.com, SEMARANG — Sebanyak 80 pasien positif Covid-19 RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) yang menggunakan hak pilih dalam Pilkada Serentak 2020.

Kepala Seksi (Kasi) Perawatan RSUD Wongsonegoro, Philip Purworahyono, mengungkapkan pemungutan suara dilakukan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang berada di wilayah sekitar rumah sakit. Petugas KPPS melakukan pemungutan suara turut didampingi tenaga kesehatan.

“Kemarin itu ada 160 pasien yang akan melakukan coblosan. Tapi, ada beberapa yang meninggal atau pulang. Yang Covid-19 masih ada di sini 80-an orang. Usia mereka rata-rata 40-an tahun,” ujar Philip kepada wartawan di Semarang, Rabu (9/12/2020).

Quick Count Pilwalkot Semarang, Hendi-Ita Ungguli Kotak Kosong 91,95%

Philip mengatakan proses pemungutan suara kepada pasien Covid-19 di RSUD Wongsonegoro Semarang dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Caranya, petugas KPPS hadir ke rumah sakit. Mereka lalu didampingi petugas rumah sakit untuk mendatangi pasien Covid-19 di ruang isolasi.

Sebelum memasuki ruang isolasi, petugas KPPS akan diberikan baju hazmat dan alat pelindung diri (APD) lainnya.

Menurut Philip, dua hari sebelum pemungutan suara atau coblosan pihak rumah sakit telah melakukan pendataan pasien yang akan menggunakan hak pilihnya di rumah sakit. Selain itu, jumlah pemilih di RS juga telah berkurang lantaran adanya beberapa pasien telah sembuh / meninggal.

” Kemarin kita data dan kita tawari siapa yang mau ikut melakukan coblosan di RS,” ujarnya.

Dilarang Interaksi

Ia menambahkan, tugas tenaga medis seperti perawat saat Pilkada 2020 hanya mendampingi petugas KPPS. Mereka hanya bertugas mengawasi protokol kesehatan yang diterapkan petugas dan pasien. Mereka dilarang berinteraksi secara langsung.

” Kami hanya mengawasi prokes saja kalau soal tata cara pemungutan suara ya tetap dari KPPS,” Imbuhnya.

Pandemi Covid-19 Belum Terkendali, LaporCovid-19 Minta Pemerintah Tunda Pilkada 2020

Pilkada atau Pilwalkot Semarang 2020 diikuti satu pasangan calon atau paslon tunggal, yakni Hendrar Prihadi-Hevearita G. Rahayu.

Paslon petahana itu melawan kotak kosong. Sementara itu total pemilih di Kota Semarang mencapai 1.174.068 orang, yang tersebar di 3.447 TPS dari 16 kecamatan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.