Achmad Purnomo Tinggalkan Bursa Pilkada Solo, Peluang Gibran Membesar?

Achmad Purnomo mundur dari bursa cawali pada Pilkada Solo dari PDIP. Peluang Gibran Rakabuming Raka untuk mendapat rekomendasi akankah membesar?

Achmad Purnomo Tinggalkan Bursa Pilkada Solo, Peluang Gibran Membesar? Mantan Wakil Bupati Sragen Daryanto. (Solopos-Kurniawan)

Semarangpos.com, SOLO — H. Achmad Purnomo mundur diri dari bursa calon wali kota Pilkada Solo 2020 dari PDI Perjuangan. Bagaimana pula peluang Gibran Rakabuming Raka untuk mendapatkan rekomendasi sebagai calon wali kota atau cawali dari PDIP untuk Pilkada Solo 2020?

Sebagaimana diketahui, hanya Purnomo dan Gibran cawali Solo yang diundang mengikuti fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) oleh DPP PDIP beberapa bulan lalu. Karena itu, jika Purnomo mundur dari bursa Pilkada Solo itu, maka bisa dipastikan Ganjar yang bakal mewakili PDIP di plkada di kandang banteng, Solo.

Selain mereka, DPP PDIP memang mengundang Teguh Prakosa untuk fit and proper test. Namun ia datang sebagai calon wakil wali kota. Sedangkan bagi Achmad Purnomo, yang saat ini menjabat wakil wali kota Solo, tak terbuka kemungkinan untuk maju untuk jabatan calon wawali.

Pocong Gentayangan Gegerkan Warga Purbalingga

Penilaian soal peluang Gibran Rakabuming Raka yang semakin besar untuk mendapat rekomendasi cawali pada Pilkada Solo disampaikan politikus yang juga mantan Wakil Bupati Sragen, Daryanto.

“Dengan dinamika terkini mundurnya Pak Achmad Purnomo sebagai cawali Solo PDIP bisa dibilang sinyal kuat untuk putra Pak Jokowi [Gibran Rakabuming] mendapat rekomendasi cawali,” tutur Daryanto di sela-sela rapat DPD Kongres Advokat Indonesia (KAI) Jateng di Solo, Selasa (2/6/2020).

Aspek Soliditas

Menurut Daryanto yang menarik justru mencermati siapa yang bakal menjadi cawawali Solo pendamping Gibran. Dalam konteks itu, dia menilai DPP PDIP akan mempertimbangkan aspek soliditas PDIP Solo. Artinya, peluang bagi struktur inti (pengurus) DPC PDIP Solo untuk menjadi pendamping Gibran Rakabuming cukup besar.

Pekalongan Tergenang Rob, Ratusan Warga Mengungsi

“Saya melihat posisi Pak Teguh Prakosa sebagai Sekretaris DPC PDIP Solo cukup strategis. Pengalaman sebagai politikus murni selama bertahun-tahun termasuk pengalaman sebagai legislator DPRD Solo akan membantu kiprah Gibran yang berlatar belakang pengusaha. Kolaborasi pengusaha dan politikus ini saya pikir menarik,” imbuh dia.

Berdasarkan catatan Solopos.com—induk media Semarangpos.com—selain Gibran dan Purnomo yang punya peluang di posisi cawali, ada sejumlah nama yang berkompetisi mendapat rekomendasi cawawali Solo dari PDIP.

Mereka seperti Ginda Ferachtriawan (anggota DPRD Solo), Edy Djasmanto (Ketua DPC PPP Solo), Diah Warih Anjari (pegiat sosial dan Ketua Brigade #01) , serta B.R.A. Putri Woelan Sari Dewi (putri K.G.P.H.P.A. Tedjowulan).

Indah Namun Berbahaya, Yuk Intip White Canyon di Grobogan…

Ginda, Edy Djasmanto dan Diah Warih mengikuti proses fit and proper test di DPD PDIP Jateng, sedangkan Putri Woelan Sari mengaku mendaftar lewat DPP PDIP.

Kandidat pasangan cawali-cawawali Solo dari PDIP yakni duet Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo (Bajo) yang maju dari jalur perseorangan diusung Ormas Panji-Panji Hati.

Pasangan Bajo telah lolos verifikasi administrasi berkas syarat dukungan dan segera memasuki tahap verifikasi faktual. Verifikasi faktual akan dilakukan KPU Solo dengan mendatangi rumah ke rumah daftar pendukung pasangan Bajo.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.