Ada Luka di Perut, Perempuan Pemandu Lagu Tewas di Bandungan

Deti Herawati, 32, perempuan asli Cianjur yang bekerja sebagai pemandu lagu di Bandungan, Kabupaten Semarang, Jateng ditemukan tewas dengan luka di perut.

Ada Luka di Perut, Perempuan Pemandu Lagu Tewas di Bandungan Ilustrasi jenazah. (Murianews)

Semarangpos.com, UNGARAN — Deti Herawati, 32, perempuan pemandu lagu di Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (22/3/2020) sekitar pukul 23.00 WIB, ditemukan tewas dengan luka di perut.

Deti yang tercatat sebagai warga Kampung Sukasari RT 004/RW 016, Kelurahan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat itu ditemukan tewas di kamar indekosnya, kawasan Ngunut, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jateng. Saat ditemukan, ia dalam keadaan terlentang, ada luka di bagian perutnya.

Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Rifeld Constantine Baba mewakili Kapolres AKBP Gatot Hendro Hartono mengatakan Deti kali pertama ditemukan sang kekasih. Ia saat itu sengaja mendatangi kos pemandu lagu di Bandungan itu, Minggu malam sekitar pukul 23.00 WIB.

KIP Jateng: Gubernur Harus Terbuka Ungkap Persebaran Virus Corona

Sebelumnya, Deti menurut pengakuan kekasihnya sempat menelepon dan mengabarkan kondisinya yang sedang tidak sehat. Deti menelepon sekitar pukul 18.00 WIB untuk meminta kekasihnya itu segera datang. Nyatanya, sang kekasih baru tiba lima jam kemudian.Tatkala ditemukan, Deti sudah tak bernyawa.

Sebelumnya, pintu indekos itu diketuk, namun tidak ada jawaban. Sang kekasih pun lalu meminta bantuan pemilik indekos untuk membukakan pintu.

Ditangani Polisi Bandungan

Rifeld menambahkan setelah mendapatkan laporan, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Kasus ini sekarang ditangani Polsek Bandungan dengan support dari tim opsnal dari Satreskrim Polres Semarang,” jelasnya saat dihubungi wartawan, Senin siang.

Anak Indigo Kuak Misteri Rumah Abraham Fletterman di Semarang

Dalam olah TKP, petugas mengamankan sebilah pisau, satu unit pesawat telepon pintar, serta baju milik korban sebagai barang bukti kasus. Jenazah Deti kemudian dibawa ke RSUD Ambarawa untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Jajaran kepolisian juga sudah menghubungi pihak keluarga. Rifeld mengakui dari pemeriksaan awal, diketahui ada luka di perut korban.

“Tapi untuk penyebab kematiannya, masih menunggu pemeriksaan lebih lanjut,” katanya. Dia menegaskan penyelidikan terhadap kejadian ini masih terus dilakukan oleh polisi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.