Ada Masakan Rumah di Warung Koboi Baturaden
Warung Koboi adalah warung makan rumahan yang layak disinggahi oleh para wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Baturaden, Banyumas.
Semarangpos.com, PURWOKERTO — Setelah menikmati objek wisata Baturaden, tak lengkap rasanya jika tidak makan di Warung Koboi. Warung sederhana itu menyajikan menu masakan rumah yang rasanya tidak perlu diragukan lagi. Di warung itulah youtuber Dyodoran singgah saat berwisata ke Banyumas.
Tempat makan sederhana yang berlabel Warung Koboi Baturaden ini sudah banyak dikenal sampai luar kota. Salah seorang food vlogger asal kota Jogja, Dyodoran, ikut penasaran dengan Warung Koboi yang berada di Dusun I Karangmangu, Desa Karangmangu, Kecamatan Baturanen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah itu.
Sesampainya di Warung Koboi, Dyo langsung bergegas menuju dapur untuk melihat proses pengolahan karya kuliner di warung itu. “Ini benar-benar seperti di rumah sendiri, dapurnya benar-benar autentik,” jelas Dyodoran saat berjalan menuju dapur Warung Koboi dalam rekaman Youtube-nya yang berjudul Suasananya Serasa Makan Di Rumah Sendiri, Sabtu (4/1/2020).
Batik Slobog Antarkan Doa bagi Jenazah
Di Warung Koboi, konsumen tidak bisa memilih jenis hidangan yang ingin dinikmati. Pengunjung hanya bisa menyebutkan jumlah orang yang hendak makan di tempat itu.
Pasalnya, Warung Koboy hanya menyediakan satu paket masakan. Harga satu porsi per orang Rp25.000 sudah termasuk minum.
Satu paket masakan itu berisi nasi, ayam goreng, petai goreng, tumis taoge, tumis labu, dan tumis pakis yang dipadukan dengan sambal bawang.
Begini Asal-Usul Klepon Yang Tidak Islami
Setelah melihat proses memasak di warung itu, Dyo langsung menuju meja makan. Di meja itu sudah tersedia satu paket lengkap pesanannya.
Tunis Pakis Langka
“Penyajiannya memang layaknya makan di rumah. Nasinya disajikan di bakul dan tumis pakis ini jarang ditemukan di tempat lain,” jelas Dyo.
Tak lama, Dyo pun telah mencicip hidangan yang disajikan. “Hmmm… rasanya benar-benar gurih. Cocok sekali dimakan dengan nasi yang hangat dan sambal bawang yang rasanya pedas dan manis ini,” ucap Dyo.
Puisi Aji Saka Jadi Asal-Usul Aksara Jawa
Setelah menyantap satu potong ayam goreng, Dyo langsung mencoba olahan sayur. “Sayur pakisnya krenyes-krenyes, masih ada aroma pakisnya dan rasanya gurih,” terang Dyo
Menggunakan tempe hitam. “Di sini tempe gorengnya menggunakan kedelai hitam dan rasanya lebih gurih dari tempe-tempe biasanya, semua masakan di sini semlidut, lezatos, kotoz-kotoz,” tunyas Dyo.
Warung Koboi ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB-22.00 WIB.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Nasi Pecel Kecombrang Khas Banyumas, Kuliner Sehat Favorit Pejabat
- Banyumas Punya Venue Paralayang Pertama, Mau Coba?
- Wisata Kuliner, Cara Ampuh dan Mudah untuk Obati Rasa Kangen Liburan
- PPKM di Banyumas, Tempat Wisata Tutup
- Coba Istimewanya Nasi Goreng Babat Pak Karmin Mberok di Semarang
- Coba Mangut Belut di Warung Nasi Belut Mba Surani Sleman!
- Pisang Plenet Pak Tuko Legendaris di Kota Semarang
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.