Ahmad Luthfi Pastikan Kondisi Seni Sehat, TKI dari Temanggung yang Hilang di Malaysia
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menanggapi ditemukannya Seni, TKI asal Temanggung yang hilang 20 tahun di Malaysia, serta memastikan kondisi dan perlindungan hukum hingga proses pemulangannya.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi. (Istimewa) Semarangpos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menanggapi laporan ditemukannya Seni, warga Mergowati, Kecamatan Kedu, Temanggung, yang telah hilang selama 20 tahun saat bekerja sebagai TKI di Malaysia.
Ahmad Luthfi pun langsung melakukan kontak dengan Kedutaan Besar Indonesia untuk Malaysia terkait Seni, yakni memastikan kondisi kesehatan berikut perlindungan keamanannya.
“Saya sudah komunikasi dan koordinasi dengan Dubes. Saya cek, pendampingan hukum sudah diberikan untuk Bu Seni. Sekarang dalam perlindungan Kedutaan terkait statusnya sebagai saksi. Saat ini kasusnya akan diusut tuntas. Saya sebagai Gubernur menghimbau kepada keluarga untuk tenang, bahwa yang bersangkutan kondisinya aman, sehat dan dalam pengawasan Kedutaan. Pemprov Jawa Tengah akan mengupayakan pemulangannya secara cepat, berikut berkoordinasi dengan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia,” jelas Ahmad Luthfi dalam rilis resmi Pemprov Jateng yang diterima Espos pada Rabu (26/11/2025).
Dubes Indonesia untuk Malaysia Indra Hermono mengatakan saat ini Seni masih dalam pemeriksaan Kepolisian Diraja Malaysia. Proses hukum penyidikannya masih berlangsung.
“Saya pastikan Bu Seni kondisinya sehat dan aman. Hanya saja, proses hukum penyidikan Polisi Malaysia ini harus dilalui, sehingga pihak keluarga dimohon bersabar,” ujar Indra.
Kabar ditemukannya Seni inipun mendatangkan kebahagiaan dari pihak keluarga. Riki Alfian, anak dari Seni, meyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah. Ucapan terima kasih juga diucapkan untuk Pemprov Jawa Tengah yang sudah bertindak cepat mengecek kondisi kesehatan dan keamanan Seni, termasuk membantu upaya pemulangannya ke kampung halaman.
“Saya terima kasih kepada seluruh pihak, pemerintah, Kedutaan Besar, Pak Gubernur Ahmad Luthfi, dan Pak Bupati Temanggung, yang saat ini ibu saya diketahui dalam kondisi selamat, sehat dan aman, termasuk langkah upaya memulangkan ibu saya,” kata Riki di rumahnya.
Seni diketahui meninggalkan kampung halamannya Dusun Letih, Desa Mergowati, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, untuk menjadi TKI di Malaysia pada 2004. Saat itu anaknya Riki masih berusia 3,5 tahun.
Setelah enam bulan di Malaysia, komunikasi Seni dengan keluarga terputus. Seni hanya sesekali mengabarkan bila dirinya bekerja tak digaji, bahkan sering dianiaya majikannya.
Hingga akhirnya sekitar dua pekan lalu kepolisian mengungkap adanya kasus perdagangan orang dan salah satu korbannya adalah Seni. (NA).
Baca Juga
- Gubernur Sherly Tjoanda Laos Menilai Pembangunan Jawa Tengah Menginspirasi Maluku Utara
- Gubernur Ahmad Luthfi Sebut Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia Tercanggih
- Bentuk Posbankum Terbanyak, Pemprov Jateng Raih Rekor MURI
- Pemprov Jateng akan Integrasikan Trans Jateng dengan Ojek Online dan Angkot
- Gubernur Ahmad Luthfi Perintahkan Bupati dan Wali Kota di Jateng Petakan Daerah Rawan Bencana
- Kesaksian Korban Longsor Banjarnegara, Panik dan Lari ke Makam hingga Hutan
- Dampak Longsor Banjarnegara, Ratusan Hewan Ternak Tertimbun
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.