Akibat Covid-19, Turis Inggris Batal ke Gedong Songo

Wisata Semarang kehilangan potensi kunjungan wisatawan mancanegara menyusul ditolaknya Kapal Viking Sun, sebagai antisipasi penyebaran virus corona.

Akibat Covid-19, Turis Inggris Batal ke Gedong Songo Ilustrasi wisatawan. (Dok. Solopos.com)

Semarangpos.com, SEMARANG — Merebaknya virus corona atau Covid-19 mulai berdampak bagi sektor wisata di Jawa Tengah (Jateng), termasuk Semarang. Gara-gara virus tersebut, Semarang harus kehilangan potensi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).

Wisman yang batal berkunjung ke Semarang ini salah satunya berasal dari kapal pesiar Viking Sun. Total ada sekitar 738 penumpang yang merupakan turis asing yang berada di kapal tersebut, yang tidak diizinkan berlabuh di Semarang, Kamis (5/3/2020),

Padahal, ratusan turis asing itu berencana menggelar sejumlah kunjungan wisata di Semarang, seperti Kelenteng Sam Poo Kong, Museum Lawang Sewu, hingga Candi Gedong Songo.

Sunrise Hill Gedong Songo, Destinasi dengan 7 Gunung Yang Epik

Kepala Cabang Asia Crew Destinasi Asia, selaku tour operator penumpang kapal Viking Sun, I Nyoman Sudirman, mengaku cukup kecewa dengan pembatalan itu. Namun, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa dan akan mengikuti aturan pemerintah dalam pencegahan wabah virus corona.

“Kami sebagai perusahaan siap dalam melindungi kesehatan masyarakat. Kalau aturan pemerintah seperti ini ya harus kami patuhi,” ujar Nyoman di terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Emas, Kamis (5/3/2020).

Nyoman mengatakan kapal pesiar Viking Sun itu mengangkut 738 penumpang dan 485 kru. Ratusan penumpang itu merupakan turis dari Amerika Serikat, Inggris, dan beberapa negara Eropa.

Potensi Wisata Kapal Pesiar Jateng Menguap Akibat Covid-19

Mereka rencana melakukan perjalanan wisata di Jateng selama dua hari.  Para turis asing itu akan berkeliling Kota Semarang dan mengunjungi Candi Borobudur.

“Kita sebenarnya sudah menyediakan 29 bus dan 41 guide. Rencana, hari ini kami menurunkan 400 penumpang, besok 300 penumpang. Tapi, karena ini tidak boleh turun ya batal,” tutur Nyoman.

Disinggung mengenai kondisi penumpang kapal, Nyoman mengaku tidak bisa berkata banyak. Bagi dia hal itu merupakan kewenangan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjung Emas untuk menjelaskan.

“Secara umum tadi kondisi penumpang dan kru fit semua, tidak ada yang sakit,” terangnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.