Algoritma Alam Singkap Risiko Wanita Pasang Susuk

Pengelola channel Youtube Algoritma Alam mengunggah konten mengenai risiko wanita yang pasang susuk sehingga berisiko hanya dicintai secara fisik.

Algoritma Alam Singkap Risiko Wanita Pasang Susuk Tangkapan layar dari video unggahan channel Algoritma Alam di Youtube, Kamis (23/7/2020). (Youtube-Algoritma Alam)

Semarangpos.com, KARANGANYAR — Pengelola channel Youtube Algoritma Alam, Kamis (23/7/2020), mengunggah konten mengenai risiko wanita yang pasang susuk. Risiko ketika hidup ialah dicintai para lelaki secara fisik saja. Selain itu, dia juga akan menjadi budak dari sosok gaib tadi ketika meninggal di kemudian hari.

Sohib Syabrawi atau sering disebut Simbah mempunyai bakat dalam bidang nan berkaitan dengan hal-hal bersifat nonfisik atau tidak kelihatan. Dia menggunakannya untuk membantu orang-orang yang mengalami gangguan dari makhluk tak kasatmata.

Seperti yang ditelusuri Semarangpos.com, Senin (27/7/2020), dari video rekaman unggahan channel Youtube Algoritma Alam pada 23 Juli 2020 lampau. Dalam video itu, Sohib bercerita mengenai ibu dari seorang klien yang pernah memasang susuk ketika muda.

Kisah Tanah Jawa Ungkap Konsekuensi Pelaku Teluh

Di hari tua, wanita tadi menanggung akibatnya. Tubuhnya makin lemah. Namun, ia tidak segera meninggal dan justru koma selama beberapa hari di rumah sakit. Si anak pun meminta kepada Simbah agar mencabut susuk itu.

Setelah diselidiki, ternyata wanita sepuh itu mempunyai empat susuk. Lokasi susuk tersebut berada di dekat bibir, kening, dada, dan tangan. Bahkan, ada yang sudah mendarah daging sehingga bisa mengendalikan perasaannya. Susuk itulah yang paling sukar untuk dicabut.

Pesintren Bertaring

Si anak mengaku bahwa wajah ibunya tidak terlihat seperti muka sang ibu. Sosok itu tampak bak pesintren bertaring. Sintren adalah suatu kesenian rakyat dari Jawa yang peranan utamanya dipegang oleh seorang gadis.

Ada Soto Ayam Legendaris di Kedai Pak Denuh Kudus

Susuk yang paling sulit dicabut terletak di dada. Sohib berkata bahwa untuk mengambilnya harus dilakukan secara pelan. Jika dicabut paksa, maka timbul risiko ada bagian yang tertinggal. Bila demikian, wanita tadi akan menjadi budak dari sosok gaib tersebut ketika meninggal nantinya.

Simbah menyampaikan keprihatinannya terhadap orang-orang yang memakai susuk. Dia mengatakan bahwa perempuan yang cantik di luarnya saja akan dipermainkan oleh laki-laki karena dianggap genit. Sementara itu, laki-laki akan menghormati perempuan yang mempunyai kepribadian cantik.

“Kalau wanita pakai susuk berarti mempersiapkan diri untuk dicintai seorang lelaki hanya badannya saja. Lelaki tersebut tidak akan mencintai jiwanya,” tambah Sohib.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.