Anak Indigo Bilang Ada Nenek Lampir di Gedung Opera Schouwburg Semarang

Dua gadis indigo diajak youtuber Billy Christian menelusuri Gedung Opera Schouwburg di kawasan Kota Tua Semarang, sebelahan Gedung Marabunta.

Anak Indigo Bilang Ada Nenek Lampir di Gedung Opera Schouwburg Semarang Gedung Marabunta di Jl. Cendrawasih No. 23, Kota Semarang, Jawa Tengah. (Instagram—saveheritagebuildings)

Semarangpos.com, SEMARANG — Dua gadis indigo mengaku melihat sosok nenek lampir saat menelusuri Gedung Opera Schouwburg di kawasan Kota Tua Semarang. Mereka datang ke gedung opera yang bersebelahan dengan Gedung Marabunta itu bersama youtuber Billy Christian.

Sutradara sekaligus youtuber khas konten horor itu tertarik mengajak dua gadis yang terkenal dengan kemampuan supranatural mereka itu. Mereka juga youtuber dengan nama panggung Frislly Herlind dan Tasha Siahaan.

Billy dan tim mengunjungi gedung bernama Marabunta yang dianggap angker oleh masyarakat Semarang. Gedung tersebut memiliki dua patung semut merah berukuran besar di atas bangunan.

Ini Gantinya Penilaian Akhir Semester di Jateng

Penelusuran mereka terekam oleh vlog Billy berjudul Gedung Marabunta Dianggap Angker, Padahal: IndigoTalk Travel. Dalam video terlihat dua gadis indigo itu mengunjungi Gedung Marabunta saat siang hari

Menurut Frislly dan Tasha, bangunan Marabunta sama sekali tidak memiliki energi negatif. Apalagi gedung tersebut baru saja direnovasi pada tahun 2000-an.

Pandemi Corona, Tempat Karaoke di Bandungan Tetap Buka

Sebagai informasi, Purnawi adalah salah seorang pengelola yang diajak Billy untuk mengungkap sejarah gedung Marabunta. Ia menjelaskan jika gedung tersebut ada setelah gedung opera Schouwburg ambruk.

Habiskan Akhir Pekan

Gedung Opera Schouwburg Semarang dulunya dibangun oleh Hindia Belanda sebagai tempat untuk menghabiskan akhir pekan. Para bangsawan akan menyaksikan penampilan opera sabun, tari balet dan banyak lagi di sana.

Marabunta mempunyai sebuah kantor di dalam gedung opera tersebut. Setelah Schouwburg ambruk, pihak Marabunta meminta bantuan Presiden ke-2 RI alias Soeharto.

UN 2020 Dihapus, Siswa SMK Jateng Sudah Mangkir Ujian Duluan

Menurut Purnawi, Soeharto diketahui sebagai pendiri PT. Marabunta. Karena itu pihaknya langsung mengutus Komando Daerah Militer (Kodam) mengembalikan barang yang masih bisa digunakan. Alhasil atap dan pilar di gedung Marabunta yang sekarang masih asli.

“Gedung Marabunta adalah hasil revitilisasi dari gedung opera sebelah sana lalu dipindah ke sini. Jadi jangan sampai bias sejarahnya,” tambah Purnawi seperti yang terpantau Semarangpos.com, Selasa (24/3/2020).

Billy dan tim pun diajak Purnawi menuju bekas gedung Schouwburg. Bangunan opera tersebut terletak tepat di samping Gedung Marabunta yang terletak di Jl. Cendrawasih No. 23 Kota Semarang.

Asrama Haji Donohudan Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19 Jateng

Sayang sekali gedung tersebut tidak terawat. Di dalam gedung, ditumbuhi tanaman-tanaman liar seperti pohon beringin. Frislly pun melihat ada sosok kuntilanak yang duduk di atas salah satu pohon di sana.

“Pohon itu ada ibu-ibu gitu, kayak Mbak Kuntilanak tapi gede,” papar Frislly sambil melihat ke arah pohon. Tasha menambahi jika sosok tersebut baru ada setelah Gedung Schouwburg mangkrak. Saat masih beroperasi, gedung opera tersebut tidak memiliki aura negatif.

Ramai di Masa Lalu

Saat masuk ke dalam lahan bekas gedung Schouwburg tersebut, Tasha dan Frislly seperti mendapat penglihatan masa lalu. Mereka seakan-akan kembali ke waktu saat Schouwburg masih beroperasi. Orang Belanda datang ke sana memakai gaun ala kerajaan, kaus tangan, dan bersepatu.

Tasha juga mengungkapkan jika ia masih bisa merasakan keramaian para penari yang bersiap di ruangan yang mereka anggap sebagai backstage. “Penarinya masuk dari sana, terus siap-siap gitu di sini,” jelasnya.

Langgar Tugas Saat Libur, Pemain PSIS Semarang Terancam Sanksi

Mereka pun menuju sebuah ruangan yang ditumbuhi pohon beringin dengan akar menjuntai ke bawah. “Eh ini kalau malam bingung kali ya mana rambut mana akar,” celetuk Billy yang langsung dibenarkan oleh kedua gadis indigo.

“Ini kayak rambutnya nenek lampir gitu,” jelas Tasha. Frislly pun mengatakan jika rambut sosok tersebut kasar seperti sapu ijuk.

“Enggak lucu aja, serem sih ini waktu dilihat ke atas ada lidah gitu,” celetuk Frislly sambil menjulurkan lidahnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.