Anggap Pilkada Solo Istimewa, Gerindra Jateng Condong ke Gibran

Semarangpos.com, SEMARANG — Partai Gerindra sepertinya akan mengarahkan dukungannya kepada putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, pada Pilkada atau Pilwalkot Solo 2020 mendatang.

Hal itu disampaikan Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, Abdul Wachid, saat menggelar syukuran perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-12 Partai Gerindra di Kantor DPD Partai Gerindra Jateng, Kota Semarang, Kamis (6/2/2020).

Wachid mengatakan saat ini DPP Partai Gerindra memang belum mengumumkan secara resmi arah dukungannya pada Pilkada Solo nanti. Meski demikian, dari bocoran yang diperolehnya dukungan partai bentukan Prabowo Subianto itu akan lebih mengarah kepada putra sulung Jokowi.

Gerindra Buka Peluang Koalisi Dengan PDIP Di Pilkada Jateng 2020

Bocoran itu, lanjut Wachid, diperoleh saat dirinya menghadiri undangan makan malam dengan Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra di Jakarta, beberapa waktu lalu.

“Saat itu kami tanyakan bagaimana sikap partai [Gerindra] di Pilkada Solo. Jawabannya, sepertinya condong ke Mas Gibran,” ujar Wachid.

Wachid juga menyebut Pilkada Solo sangat istimewa. Hal itu tak terlepas dengan kehadiran Gibran dalam kontestasi politik.

“Solo itu dianggap daerah spesial. Salah satunya ya karena munculnya Mas Gibran dalam pencalonan itu,” jelasnya.

Sikap Gerindra ini pun seakan-akan semakin memperlebar jalan Gibran dalam pencalonannya pada Pilkada Solo 2020.

PDIP Diprediksi Sulit Dikalahkan Jika Rekomendasi Jatuh Ke Gibran

Kendati, Gibran hingga saat ini masih belum mendapat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai cawali Kota Solo. Putra sulung Jokowi itu masih bersaing dengan Achmad Purnomo yang diusung Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Solo sebagai cawali Kota Solo pada Pilkada 2020.

Sementara itu, pada Harlah ke-12 Gerindra di Kantor DPD Gerindra Jateng itu, beberapa partai politik mengirimkan perwakilannya untuk hadir. Beberapa partai politik itu antara lain PDIP, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), dan PPP.