Anggota DPRD Jateng Meninggal Karena Covid-19, Ruangan Partai Golkar Gedung Berlian Ditutup
DPRD Jateng menutup akses ke lantai ketiga dan lantai keempat kantornya, atau Gedung Berlian, menyusul meninggalnya salah satu anggotanya akibat Covid-19.
Semarangpos.com, SEMARANG — DPRD Jawa Tengah (Jateng) memutuskan untuk menutup sementara akses ke lantai ketiga dan lantai keempat yang merupakan ruangan Fraksi Golkar di Gedung DPRD Jateng, atau yang populer disebut Gedung Berlian.
Penutupan dilakukan selama tiga hari, mulai Senin-Kamis (13-16/7/2020). Hal ini dilakukan menyusul meninggalnya legislator DPRD Jateng dari Fraksi Golkar, Syamsul Bahri, akibat Covid-19. Syamsul yang meninggal saat menjalani perawatan di RSUD dr. Moewardi Solo, Minggu (12/7/2020) malam.
Penutupan hanya dilakukan di lantai ketiga dan kelima Gedung Berlian, karena lantai itu merupakan ruangan Partai Golkar dan diduga kerap diakses almarhum Syamsul Bahri.
Ayah Kerja di Semarang, Keluarga di Salatiga Positif Covid-19, Termasuk Bayi 9 Bulan
Penutupan dilakukan untuk mensterilisasi ruangan dari virus corona dengan cara disemprot disinfektan.
“Lantai ketiga sudah kita sterilkan, disemprot dengan disinfektan menyusul adanya informasi pak Syamsul Bahri meninggal diduga karena Covid-19. Mulai hari ini juga kita tutup,” ujar Ketua DPRD Jateng, Bambang Kusriyanto, kepada wartawan di Semarang, Senin (13/7/2020).
Selain melakukan sterilisasi ruangan, DPRD Jateng juga langsung melakukan tracing terhadap kontak erat almarhum Syamsul Bahri di Kantor DPRD Jateng.
51 orang
Total ada 51 anggota DPRD Jateng yang diduga telah menjalin kontak dengan Syamsul Bahri sebelum meninggal. Ke-51 legislator Jateng ini pun langsung diminta menjalani rapid test.
Di Solo, Covid-19 Cabut Nyawa Legislator Jateng & Ketua LDII
“51 orang yang kita minta menjalani rapid test. Semoga hasilnya baik-baik saja. Kalau misal ada yang reaktif akan langsung kita swab,” terang Bambang.
Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengaku sudah ada dua anggota DPRD di Jateng yang meninggal karena Covid-19. Selain Syamsul, virus corona juga menyebabkan kematian Ketua DPRD Rembang, Madjid Kamil, alias Gus Kamil, yang merupakan putra Kiai Maimoen Zubair.
“Kita turut belasungkawa atas wafatnya dua anggota DPRD dalam kurun waktu 24 jam ini. Tentu, kita akan lakukan evaluasi. Kita harus lebih disiplin karena penularan virus ini sangat cepat,” tutur Ganjar.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Ketua DPRD Jateng Minta Pemprov Rem Kenaikan Harga Pokok Jelang Nataru
- Penyerahan Pengelolaan Pasar Desa jadi Tantangan Agar BUM Desa Profesional
- DPRD Jateng Dorong Masyarakat Manfaatkan Kecanggihan Teknologi untuk Hal Produktif
- Kasus Korupsi Bank Jateng, Gubernur Diminta Bertindak
- Ini Tanggapan Gibran, Terkait Klaster PTM di Kota Solo
- Waduh! Klaster PTM di Kota Solo Berkembang ke 5 SD
- Pansus Covid-19 DPRD Jateng Soroti Pembelian Isotank Oksigen Senilai Rp7,65 M
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.