Api Abadi Mrapen Bakal Dihidupkan Lagi, Bisakah?

Api Abadi Mrapen di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng) mengalami fenomena misterius yakni padam sejak sepekan terakhir.

Api Abadi Mrapen Bakal Dihidupkan Lagi, Bisakah? Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. (Instagram—apiabadimrapen)

Semarangpos.com, PURWODADI — Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Grobogan berencana menyalakan kembali Api Abadi Mrapen yang telah padam sepekan terakhir. Ada dua pilihan yang akan dilakukan untuk menyalakan kembali api tersebut.

Opsi pertama dilakukan dengan cara mencari sumber gas baru di dekat lokasi api abadi. Hal itu dipilih karena ada dugaan api padam akibat kekurangan suplai gas.

“Opsi pertama yakni mencari lokasi sumber gas baru di dekat lokasi api abadi. Jika ketemu nanti gas tersebut akan dialirkan ke lokasi Api Abadi Mrapen. Nanti akan kami sambungkan ke lokasi api abadi seperti tahun 1990-an lalu yang sempat berkurang aliran gasnya,” jelas Kepala Seksi Energi Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Wilayah Kendeng Selatan, Sinung Sugeng Arianto, dikutip dari Solopos.com melansir Detik.com, Minggu (4/10/2020).

Misterius! Api Abadi Mrapen di Grobogan Tiba-Tiba Padam

Opsi kedua adalah menutup semburan air dari lubang bekas pengeboran di sekitar api abadi tersebut yang yang jaraknya sekitar 200 meter. Dari lubang pengeboran itu muncul semburan air setinggi 50 meter.

Semburan Air

Penutupan sumber air itu diharapkan membuat Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Grobogan kembali menyala. Tetapi perlu ada pemeriksaan lebih lanjut soal hubungan antara matinya api dengan lubang pengeboran tersebut.

“Kita lihat dulu apakah semburan air di dekat lokasi ada hubungannya apa tidak. Ini yang harus dipastikan,” jelasnya.

Blibli Dukung UMKM Virtual Expo 2020, Ini Komitmennya

Sementara itu Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Grobogan, Haerudin, mengatakan pihaknya merenanakan upaya percepatan penyalaan Api Abadi Mrapen.

“Ternyata lokasi sumber gasnya itu ada di belakang lokasi titik api abadi. Gas tersebut disalurkan mengenakan pipa. Ini yang kemungkinan akan dilakukan, yakni mencari sumber titik gas baru,” terangnya.

Sekadar informasi, pengeboran air di sekitar api abadi yang memicu semburan air bercampur gas terjadi 12 September 2020. Dua pekan kemudian, tepatnya 25 September 2020, api Mrapen padam total.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.