Aptrindo Jateng Tolak Rencana Pembatasan Truk Saat Libur Akhir Tahun

Pengusaha truk yang tergabung dalam Aptrindo Jateng dan DIY menolak rencana pemerintah yang akan membatasi operasional truk saat libur panjang akhir tahun.

Aptrindo Jateng Tolak Rencana Pembatasan Truk Saat Libur Akhir Tahun Ilustrasi truk trailer di Pelabuhan Tanjung Emas. (Dok. Solopos.com/JIBI)

Semarangpos.com, SEMARANG — Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta atau Aptrindo Jateng-DIY menolak rencana pemerintah yang akan menerapkan pembatasan operasional truk saat libur akhir tahun nanti.

Wakil Ketua Aptrindo Jateng-DIY, Bambang Widjanarko, menilai daripada membatasi operasional truk saat libur panjang, pemerintah lebih baik mengimbau masyarakat untuk tidak berpergian saat libur panjang nanti karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

“Mestinya pemerintah mengimbau masyarakat agar menunda berpergian saat pandemi Covid-19 ini. Bukan malah membuka pintu lebar-lebar bagi yang akan berlibur. Itu kan justru menyebabkan potensi penambahan jumlah terinfeksi Covid-19. Ini malah membatasi angkutan logistik sehingga distribusi barang jadi tersendat,” ujar Bambang kepada Semarangpos.com, Kamis (19/11/2020).

IDI: Gugur Karena Covid-19, 6 Nakes di Semarang Tak Dapat Santunan

Libur panjang akhir tahun akan terjadi selama sepekan lebih karena bertepatan dengan libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, serta cuti bersama. Libur panjang akan dimulai pada 24 Desember 2020 dan berakhir pada 3 Januari 2021.

Bambang mengatakan sudah mendapat surat edaran dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tentang rencana penerapan pembatasan operasional truk saat libur panjang akhir tahun nanti. Pembatasan akan diterapkan mulai 23-25 Desember dan 2-4 Januari 2020.

Lebih lanjut, Bambang mengatakan pembatasan operasional kendaraan atau angkutan barang saat libur panjang ini memang kerap diterapkan pemerintah. Tak terkecuali pada masa pandemi Covid-19.

Duh, Pengusaha Truk di Jateng Ancam Tak Lewat Tol, Ini Penyebabnya…

“Sejak bulan Maret 2020, utilisasi truk anggota Aptrindo Jateng-DIY masih belum stabil. Sering di bawah 50% imbas dari lesunya dunia usaha akibat pandemi. Ini kok malah mau dibatasi lagi. Pemerintah ini maunya bagaimana? Kok seolah enggak punya sense of crisis,” tegas Bambang.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

 

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.