Audisi Umum Bulu Tangkis PB Djarum Loloskan 55 Peserta ke Tahap Karantina

Semarangpos.com, KUDUS – Audisi Umum Bulu Tangkis 2019, Sabtu (23/11/2019), meloloskan 55 peserta ke Tahap Karantina. Tahap karantina para calon member PB Djarum itu dijadwalkan berlangsung Sabtu-Jumat (23-29/11/2019).

Peserta Tahap Karantina Audisi Umum Bulu Tangkis 2019 tersebut merupakan hasil penyaringan dari 133 finalis yang berjibaku di fase final. Penentuan calon member PB Djarum mengikuti tahap karantina tersebut dilakukan pada fase final yang digelar di GOR Jati, Kudus, Jawa Tengah, Rabu-Jumat (20-22/11/2019).

Sebanyak 15 peserta putra dan enam putri kategori U-13, serta 19 putra dan 15 putri kategori U-11 lolos ke tahap karantina itu. Selama masa karantina, ke-55 calon penerima Beasiswa Bulu Tangkis Djarum itu akan tinggal di Asrama PB Djarum di GOR Jati, Kudus, Jawa Tengah.

Dari ke-55 orang peserta tahap karantina itulah, kelak ditentukan atlet-atlet muda bulutangkis Indonesia yang berhak menerima Beasiswa Bulu Tangkis Djarum. Demikian keterangan Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi yang diterima Kantor Berita Antara, Jumat (20/11/2019).

Menurut Fung, di tahap karantina itu para atlet muda bulu tangkis itu dikeberi kesempatan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan serta berbagai fasilitas olahraga milik PB Djarum di kawasan Jati maupun Kaliputu. “Setelah masa orientasi tersebut, kita akan melakukan observasi seteliti mungkin, baik dari aspek skill, fisik, dan daya juang,” ujar Fung.

Selama tahap karantina itu, menurut Fung, bakal banyak pertandingan digelar. “Tapi penilaian pun tidak hanya dari hasil pertandingan apakah adik-adik ini kalah atau menang, namun juga mencakup kelebihan teknik yang dimiliki mereka,” imbuhnya.

Ditegaskan, dalam Tahap Karantina Audisi Umum Bulu Tangkis 2019, para pelatih akan semakin selektif dalam memilih atlet-atlet yang akan dibinanya agar sesuai dengan standar PB Djarum. Sebelumnya, pada 2018, sebanyak 23 pebulu tangkis muda meraih Djarum Beasiswa Bulu Tangkis.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya