Awas! Klaster Covid-19 di Lingkungan Keluarga Muncul di Grobogan
Klaster Covid-19 di lingkungan keluarga muncul di Kabupaten Grobogan, Jateng. Masyarakat pun diminta lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Semarangpos.com, PURWODADI – Kasus Covid-19 di Kabupaten Grobogan belum juga mereda. Bahkan perkembangan terakhir menyebutkan adanya klaster keluarga dalam penularan Covid-19 di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng).
“Iya sudah ada klaster keluarga dalam kasus Covid-19 di Kabupaten Grobogan. Jadi masyarakat harus berhati-hati dan selalu mematuhi protokol kesehatan,” jelas Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Grobogan Endang Sulistyoningsih, Selasa (13/10/2020) siang.
Sementara itu, hingga Selasa siang, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Grobogan mencatat ada penambahan 11 kasus baru dari tujuh kecamatan. Dari tujuh kecamatan itu, satu di antaranya ditemukan klaster keluarga.
Misterius! Api Abadi Mrapen di Grobogan Tiba-Tiba Padam
Sementara itu 11 pasien baru itu yakni tuan DMP, 27, DS, 39, dan Ny M, 39, warga Kecamatan Kradenan. Kemudian, tuan ES, dan tuan MZF,57, dari Kecamatan Purwodadi.
Selanjutnya Tuan AA, 60, dan bocah berusia 1 tahun dari Kecamatan Wirosari. Tiga pasien lainnya, Ny YPA, 27, warga Kecamatan Toroh menjalani perawatan di RS. Dr. Moewardi Solo.
Kemudian tuan D, 68, warga Kecamatan Grobogan dan tuan M AA, 46, warga Kecamatan Godong menjalani perawatan di RS Permata Bunda Purwodadi. Lalu satu pasien Ny S, 67, warga Kecamatan Purwodadi.
“Ny S, warga Kecamatan Ngaringan tersebut sempat dirawat di RSUD Dr. R. Soedjati. Sebelum meninggal sempat di-swab, hasilnya baru keluar yang bersangkutan dinyatakan positif terpapar Covid-19,” ujar Endang.
Pasien Sembuh
Selain tambahan pasien baru, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Grobogan juga mencatat ada tambahan dua pasien sembuh. Yakni Y W, 32, dari Kecamatan Pulokulon dan Ny S, 59, dari Kecamatan Godong.
Dengan tambahan 11 pasien baru itu, praktis hingga kini kasus Covid-19 di Grobogan telah mencapai 515. Perinciannya, 386 orang dinyatakan sembuh, 60 menjalani perawatan, dan 69 meninggal dunia.
KPU Grobogan Larang Kandidat Hadiri Penetapan Paslon di Pilkada 2020
Endang meminta masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Seperti mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan jauhi kerumunan. Hal itu sebagai upaya pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Dengan mematuhi protokol kesehatan diharapkan bisa memutus mata rantai persebaran virus corona. Sehingga tidak menulari keluarga di rumah. Sayangilah keluarga Anda di rumah,” kata Endang.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Klaster Takziah Bantul di Sleman Menyebar di 7 Kecamatan
- Muncul Klaster PTM di Purbalingga, Gubernur Ganjar Minta Sekolah Jateng Lakukan Random Test
- Muncul Klaster PTM di Jateng, 69 Orang Terkonfirmasi Covid-19
- Bed Isolasi RS di Grobogan Nyaris Penuh, Hotel Jadi Tempat Isolasi
- Herbal untuk Daya Tahan Tubuh, Pas Dikonsumsi Saat Pandemi
- Grobogan Di Rumah Saja, Upaya Pemkab Keluar Dari Zona Merah
- Jateng Alami Lonjakan Covid-19, 62% dari Klaster Keluarga
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.