Banyak Kena PHK, 36.000 Warga Blora Pulang Kampung

Warga Blora di perantauan yang pulang kampung ataupun mudik ke kampung halaman jumlahnya setidaknya 36.000 orang, 26,11% terkena PHK.

Banyak Kena PHK, 36.000 Warga Blora Pulang Kampung Kabid Perhubungan Dinrumkimhub Blora Bambang Soegiyatno. (Murianews-Dani Agus)

Semarangpos.com, BLORA — Jumlah warga Blora di perantauan yang pulang kampung ataupun mudik ke kampung halaman hingga saat ini tercatat mencapai 36.000 orang. Dari jumlah itu, 26,11% di antara warga Blora nekat balik ke kampung halaman karena terkena pemutusan hubungan kerja alias PHK.

Kenyataan besarnya jumlah warga Blora pulang karena PHK itu disampaikan Kabid Perhubungan Dinrumkimhub Blora Bambang Soegiyatno dalam jumpa pers perkembangan penanganan Covid-19, Sabtu (30/5/2020). Menurut Bambang, secara keseluruhan, jumlah pemudik tahun ini turun jauh dibandingkan tahun 2019.

Mercusuar Willem III Saksikan Perjalanan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang  

Pada tahun lalu, jumlah pemudik tercatat sebanyak 151.000 orang. Untuk pemudik tahun ini, ada 36.000 orang. Dari jumlah ini, sekitar 14.000 orang pemudik memakai transportasi umum dan sisanya menggunakan kendaraan pribadi.

“Berdasarkan data penurunan jumlah pemudik tersebut, kami sangat mengapresiasi bahwa ternyata masih banyak warga Blora yang tidak mudik demi untuk menghindari potensi penularan Covid-19. Meskipun masih ada saja yang nekat mudik dengan melanggar imbauan pemerintah,” katanya.

Berbagai Alasan

Menurut Bambang, berdasarkan hasil survei yang dilakukan, ada beberapa alasan para perantau itu pulang ke kampung halaman. Alasan itu adalah 44,54% pulang karena usaha dagang yang dilakukan sepi. Kemudian, 26,11% warga balik ke Blora karena PHK dari tempat kerja, dan sisanya adalah karena alasan pribadi lainnya.

Mahasiswa Sebar Foto Telanjang Kekasih, Polisi Banyumas Bergerak

“Semoga yang kena PHK dan usaha dagangnya sepi ini bisa ditangani oleh pemerintah daerah, sehingga tidak kembali ke kota,” ujarnya.

Sementara itu, data hingga hari ini, tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Blora. Jumlahnya masih tetap 24 kasus, dengan perincian 19 orang dirawat, dua orang dinyatakan sembuh, dan tiga orang lainnya meninggal.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.