Batang Gelar PTM, Disdik Jateng: Harusnya Tunggu Instruksi Gubernur

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng menyayangkan keputusan Pemkab Batang yang mulai menggelar pembelajaran tatap muka atau PTM di masa pandemi Covid-19.

Batang Gelar PTM, Disdik Jateng: Harusnya Tunggu Instruksi Gubernur Siswa sekolah dasar mengenakan masker untuk menghindari penularan virus corona penyebab Covid-19 dalam kegiatan belajar di sekolah. (Antara-M. Ibnu Chazarj)

Semarangpos.com, SEMARANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menyayangkan sikap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang yang memutuskan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah pada masa pandemi Covid-19.

Pemkab Batang berencana memulai PTM di sekolah pada Selasa (9/3/2021). PTM akan digelar di sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang berada di wilayah zona hijau atau daerah dengan risiko penularan Covid-19 sangat rendah.

Kendati demikian, Plt. Kepala Disdikbud Jateng, Hari Wuljanto, menyayangkan keputusan Pemkab Batang itu. Terlebih lagi, hingga saat ini Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, belum mengeluarkan petunjuk maupun izin dibukanya sekolah pada masa pandemi Covid-19.

“Sampai saat inikan pak Gubernur belum mengeluarkan surat baru. Sebaiknya, menunggu petunjuk Gubernur dulu lah,” ujar Hari kepada Semarangpos.com, Senin (8/3/2021).

Sesuai surat Gubernur Jateng tentang Antisipasi Peningkatan Covid-19 tertanggal 16 Desember 2020, disebutkan jika PTM pada satuan pendidikan PAUD, SD, SMP, hingga pendidikan masyarakat (Dikmas) untuk ditunda.

Dalam surat itu, Gubernur Jateng juga meminta agar bupati dan wali kota mengotimalkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan metode yang inovatif, kreatif, menantang serta menyenangkan bagi peserta didik.

“Terlepas dari kewenangan SD dan SMP di tingkat kabupaten/kota, pak Gubernur kan cakupannya wilayah. Jadi, mohon itu [surat gubernur] dipatuhi. Bupati dan wali kota harusnya kan koordinasi dengan Gubernur dulu,” imbuh Hari.

Hari meminta pemerintah kabupaten/kota dalam hal ini Dinas Pendidikan untuk bersabar lebih dulu untuk menggelar PTM. Terlebih lagi saat ini situasi pandemi Covid-19 belum berakhir.

“Nanti kalau sudah ada petunjuk baru kita persiapkan. Saat ini sebaiknya optimalkan dulu PJJ,” tegasnya.

Diundur

Sementara itu, Pemkab Batang tetap berencana menggelar PTM di tingkat SD dan SMP. PTM yang semula akan digelar Senin (8/3/2021) diundur sehari pada Selasa nanti.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Batang, Achmad Taufik, mengatakan penundaan pembelajaran tatap muka atau PTM dilakukan agar persiapan sekolah dan siswa lebih matang. Selain itu penundaan dilakukan untuk menyesuaikan masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Batang yang berakhir 8 Maret 2021.

“Biar pas saja. Kan PPKM berakhir 8 Maret. Jadi, kita gelar PTM setelah PPKM selesai. Selain itu, penundaan dilakukan agar persiapan lebih matang saja,” ujar Taufik.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.