Begini Ciri-Ciri Tukang Sihir yang Nyamar Jadi Orang Saleh
Ustaz Khalid Zeed Abdullah Basalamah membeberkan ciri-ciri dukun atau tukang sihir yang berkedok sebagai orang saleh.
Semarangpos.com, SEMARANG — Ustaz Khalid Zeed Abdullah Basalamah berasal dari Indonesia. Dia membeberkan ciri-ciri dukun atau tukang sihir yang berkedok sebagai orang saleh. Penjelasannya dihimpun Semarangpos.com, Jumat (21/8/2020), dari video unggahan channel Penuntut Ilmu pada 1 Februari 2020.
Menurut Ustaz Khalid Basalamah, Indonesia mempunyai tukang sihir yang mengaku sebagai kiai, ustaz, pendakwah, dan haji. Terlebih, mereka kerap memakai kopiah hitam atau putih dan mengenakan serban. Oleh karena itu, ia menyebutkan ciri-ciri yang bisa membedakan antara orang benar-benar saleh dengan dukun.
Lalu, bagaimana ciri-ciri dukun itu?
Coba Nikmatnya Es Panekuke Pak Yanto di Semarang…
Berikut ini penjelasannya.
- Meminta hewan dengan kriteria tertentu, misalnya ayam hitam atau putih.
- Meminta darah hewan atau dukun itu sendiri yang akan menyembelih hewannya. Binatang mati merupakan sesajen untuk setan-setan yang telah membantu dukun tersebut.
- Meminta peninggalan dari orang yang datang kepadanya, seperti pakaian, sisir, kuku, rambut, atau foto. Itu karena sang pasien akan disihir supaya berlangganan di sana.
- Memberikan jimat berbentuk segi tiga atau segi empat, lalu memasukkannya ke dalam kantong kulit. Di dalamnya berisi permohonan bantuan bernuansa syirik. Dia menyuruh pasien untuk mengalungkan atau menaruhnya di bawah bantal.
- Memberikan benang dari bulu binatang atau tali yang ada simpulnya.
- Memberikan barang-barang kepada pasien untuk menanamnya di dalam tanah atau bahkan di dalam tubuh seperti susuk.
- Memberikan sebotol air yang di dalamnya ada kertas bertuliskan mantra. Lalu, memerintahkan si pasien agar mandi dengan air pada botol itu di tempat yang tidak terurus.
- Di tanah pada rumah dukun, ada lingkaran dari karet. Ia pun menyuruh orang yang datang untuk masuk ke lingkaran yang menjadi tempat perjanjian dengan setan itu.
- Memberi mantra pada makanan atau minuman dan memberikannya kepada pasien.
- Membaca telapak tangan dan garis-garis wajah.
- Dukun menaruh kerikil, rumah kerang, biji kurma, atau biji gandum di atas kulit binatang buas atau di atas sepotong kain yang khusus ditenun untuk praktik itu.
- Memberikan cincin yang memiliki ukiran berupa simbol dan mantra.
- Menyuruh orang yang datang untuk membawa kulit atau gigi serigala.
- Meminta benda-benda aneh yang sulit untuk terpenuhi. Contohnya meminta sebelas tikus yang ditangkap pada waktu siang atau meminta tikus yatim. Jika pasien tidak mampu membawanya, maka dukun yang akan membawanya dengan syarat bahwa pasien itu akan memberinya banyak uang.
- Menyuruh pasien untuk mengikatkan benang pada pohon tertentu.
Batik Maos, Kode Rahasia Laskar Diponegoro di Cilacap
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Serem! Ada Kuburan di Tengah Jalan di Semarang
- Konon Santri Tidak Mau Salat Bakal Jadi Monyet di Masjid Ini
- Konon Dijaga Ular Raksasa, Pohon Randu Jejer Pemalang Tak Boleh Ditebang
- Ini 5 Tempat Paling Angker Di Wonogiri, Mau Uji Nyali?
- Gunakan Mitos, Desa di Magelang Sukses Konservasi Lingkungan
- Cerita Warga Mimpi Ketemu Mbah Petruk dan Wangsit Soal Erupsi Merapi
- Serem! 20 Karyawati Pabrik Tas di Boyolali Kesurupan
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.