Begini Persebaran ODP & PDP Covid-19 di Jateng
Pemprov Jateng merilis peta persebaran pengidap virus corona jenis baru (covid-19) , baik orang dalam pemantauan (ODP) maupun pasien dalam pengawasan (PDP).
Semarangpos.com, SOLO — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) terus melawan virus corona jenis baru di wilayah setempat. Maklum saja, persebaran orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) virus berkode covid-19 itu di Jateng kini hampir merata.
Berdasarkan pantauan Semarangpos.com pada laman resmi Jateng Tanggap Covid-19, Corona.jatengprov.go.id, Kamis (19/3/2020) pagi, ada 31 kabupaten/kota di dari 35 kabupaten/kota di Jateng yang terindikasi virus corona.
Adapun dari peta sebaran virus corona di Jateng itu, hingga sekarang hanya lima wilayah yang masih bebas indikasi corona, di antaranya Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Grobogan.
Ada Suara Misterius Terekam Vlog Billy Christian dari Hutan Tinjomoyo
Berikut sebaran ODP & PDP corona di Jateng yang dirilis oleh Pemprov Jateng:
1. Wonogiri 4 ODP
2. Karanganyar 2 PDP
3. Sukoharjo 55 ODP
4. Kota Solo 6 PDP dan 5 pos0itif
5. Klaten 2 PDP
6. Karanganyar 2 PDP
7. Sragen 139 ODP
8. Boyolali 1 PDP
9. Blora 120 PDP
10. Rembang 20 ODP
11. Pati 3 ODP
12. Kudus 22 ODP dan 4 PDP
13. Jepara 2 PDP
14. Demak 1 ODP dan 2 PDP
15. Kota Semarang 16 PDP & 3 positif
16. Salatiga 65 ODP & 2 PDP
17. Magelang 2 PDP & 1 positif
18. Kota Magelang 4 ODP & 1 PDP
19. Purworejo 34 ODP
20. Wonosobo 9 ODP
21. Temanggung 311 ODP & 1 PDP
22. Kendal 2 PDP.
23. Kota Pekalongan 30 ODP
24 .Banjarnegara 1 PDP.
25. Kebumen 16 ODP & 2 PDP.
26. Pemalang 2 ODP dan 1 PDP
27. Tegal 20 ODP
28. Kota Tegal 2 PDP
29. Brebes 1 PDP
30. Banyumas 150 ODP & 3 PDP.
31. Cilacap 6 PDP.
Ada Tambahan Positif
Pada Rabu (18/3/2020) ada satu pasien positif corona yang diisolasi di RSUD Dr Moewardi Solo meninggal dunia. Pasien tersebut berasal dari Wonogiri, Jateng. Jenazah pasien positif virus corona langsung dimakamkan pada hari itu juga.
Pasien itu berjenis kelamin perempuan, berusia 49 tahun itu merupakan warga Wonogiri. Dia telah dirawat di RSUD dr Moewardi selama dua hari, setelah sebelumnya dirawat di sebuah rumah sakit di Wonogiri.
PMI & Polisi Turun Tangan, Fasum Jepara Disemprot Disinfektan Tangkal Virus Corona
“Pasien ini memiliki riwayat perjalanan yang sama dengan pasien positif Covid-19 yang meninggal sebelumnya di Solo,” kata Ganjar di rumah dinasnya, Puri Gedeh, Kota Semarang, Rabu petang.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengatakan dari hasil tracing diketahui jika pasien itu merupakan peserta seminar di Kabupaten Bogor. Dengan demikian, kasus kedua pasien corona yang meninggal dunia ini menambah panjang daftar klaster Bogor.
Dengan data tersebut, ada sembilan pasien positif corona di Jateng dan tiga di antaranya telah meninggal dunia. Data sementara menunjukkan ada ada 42 PDP dan 1.005 ODP.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Keren, Semen Gresik Raih Predikat Pelaksana Terbaik 2 CSR Awards 2023 dari Pemprov Jateng
- Penyerahan Pengelolaan Pasar Desa jadi Tantangan Agar BUM Desa Profesional
- DPRD Jateng Dorong Masyarakat Manfaatkan Kecanggihan Teknologi untuk Hal Produktif
- 25 Orang Lolos Tes Potensi Calon Anggota Komisi Informasi Jateng
- Waduh! Ribuan Vaksin AstraZeneca di Kudus Dikembalikan
- Vaksinasi Covid-19 Untuk Anak Dimulai 24 Desember, Jateng Kapan?
- Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru, Pemprov Jateng Kirim Bantuan
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.