Bengawan Solo Meluap, Ganjar: Siapkan Tempat Pengungsian!

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, meminta seluruh kepala daerah menyiapkan tempat pengungsian menyusul potensi meluapnya Sungai Bengawan Solo.

Bengawan Solo Meluap, Ganjar: Siapkan Tempat Pengungsian! Ilustrasi Sungai Bengawan Solo. (Dok. Solopos.com)

Semarangpos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, memerintahkan seluruh kepala daerah maupun pemangku kepentingan di wilayah Bengawan Solo untuk siaga. Terutama, dalam menyiapkan tempat pengungsian yang memenuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Tak hanya di sekitar wilayah Bengawan Solo, khususnya Soloraya, kepala daerah yang memiliki wilayah dengan potensi sungai meluap maupun rob harus menyiapkan tempat pengungsian.

“Kita minta semuanya untuk standby, tidak hanya yang ada di wilayah Bengawan Solo, tapi seluruh sungai. Seperti Cilacap dan Banyumas kemarin juga sudah standby. Sudah menangani mulai surut, termasuk Pekalongan yang rob,” tutur Ganjar di rumah dinasnya, Selasa (15/12/2020).

167 Rumah di Kudus Tergenang Banjir

Disinggung soal Bengawan Solo yang meluap sejak kemarin, Ganjar telah meminta pemangku kepentingan di Sukoharjo, Karanganyar dan Wonogiri untuk siaga.

Ganjar menegaskan, jika situasinya menjadi tak terkendali maka yang diutamakan adalah penerapan protokol kesehatan ketat di tempat pengungsian.

“Protokolnya saya minta diperketat. Ikuti protokol kesehatan di tempat pengungsian.Penataannya saya minta untuk lihat model pengungsian yang di Kabupaten Magelang,” tuturnya.

Sungai Bengawan Solo meluap setelah hujan deras mengguyur wilayah Karanganyar, Minggu (13/12) malam.

Luapan sungai tersebut mengakibatkan puluhan rumah di Kampung Daleman, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, terendam banjir. Hingga Senin (14/12) banjir terus meluas dan memaksa warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Ini Daftar Juara Liga PB Djarum 2020…

Selain meminta menyiapkan tempat pengungsian, Ganjar juga mengingatkan kepada seluruh petugas, baik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun kabupaten/kota untuk Kembali mengecek kesiapan peralatan dan perlengkapan kebencanaan. Termasuk, tanda peringatan dini bencana di daerahnya masing-masing.

“Cek seluruh peralatan dan peringatan dininya, disiapkan. Sehingga, kalau terjadi katakan curah hujan yang cukup tinggi segera berikan peringatan-peringatan, ungsikan. Potensi-potensi daerah longsor berikan peringatan. Bergitu ada yang naik, ungsikan,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.