Bikin Penasaran Nih, Kontes Robot Terbang Indonesia di UNS

Universitas Sebelas Maret atau UNS Surakarta menjadi tuan rumah pelaksanaan Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2021.

Bikin Penasaran Nih, Kontes Robot Terbang Indonesia di UNS Jumpa pers Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2021 di Gedung Auditorium G.P.H Haryo Mataram, Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Jumat (12/11/2021). (Istimewa)

Semarangpos.com, SOLO — Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjadi tuan rumah pelaksanaan Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2021. Laga final kompetisi tingkat nasional tersebut dilaksanakan secara daring, pada Senin (15/11/2021) – Sabtu (20/11/2021).

Acara dimulai dengan registrasi, technical meeting, pembukaan, parade peserta, dan flight-test pada Senin (15/11/2021). Dilanjutkan lomba daring pada Selasa (16/11/2021) hingga Sabtu. Para peserta menerbangkan robot terbang dari lokasi masing-masing kemudian melaporkan penerbangan realtime kepada tim juri. Penilaian terpusat di Gedung Auditorium G.P.H Haryo Mataram, UNS.

KRTI merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). Tahun ini, agenda bergengsi tersebut diketuai oleh Guru Besar Program Studi (Prodi) Teknik Mesin, Fakultas Teknik (FT), UNS, yang juga mendapat sebagai Wakil Dekan I FT UNS, Dody Ariawan.

Baca juga: Ganjar Dikasih Kaos Banteng-Celeng di Solo, Perlambang Apa?

Dody menyebutkan kompetisi dibagi dalam empat divisi. Pertama yakni Divisi Racing Plane (RP), Divisi Fixed-Wing (FW), Divisi Vertical Take-off and Landing (VTOL), dan Divisi Technology Development (TD).

Saat menggelar jumpa pers di Gedung Auditorium, Jumat (12/11/2021), Dody, menjelaskan bahwa tiap divisi mengusung tema yang berbeda-beda. Divisi RP bertemakan fast and on track (FAT). FAT berarti tercepat pada lintasan yang berbentuk angka delapan atau figure-of-eight. Divisi FW menngangjkat tema pengiriman paket darurat pada wilayah karantina. Selanjutnya, divisi VTOL mengusung tema QR-code based Fast Response and Accurate Shipment Delivery. Terakhir, divisi TD bertemakan Innovate UAV Technology.

KRT 2021 diikuti 163 tim yang berasal dari 61 Perguruan Tinggi (PT) seluruh Indonesia. Di antaranya Sumatera, Batam, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara. Dody mengatakan selain menjadi tuan rumah, UNS juga berhasil meloloskan empat tim ke tahap final KRTI 2021. Mereka adalah tim Shankara pada divisi VTOL, tim Ernesti pada divisi RP, tim Bamantara pada divisi FW, serta tim Prigi Baswara pada divisi TD.

Baca juga: Mantap! Gondang Juara Vaksinasi, Capaian Meningkat 560%

Penilaian Kontes Robot Terbang

Sekretaris Panitia, Danardono, Jumat, menambahkan penilaian dilakukan secara transparan melalui live streaming. Sementara, tim juri terdiri dari tujuh orang dari enam Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Mereka di antaranya Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Lampung (Unila), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan UNS.

Lebih lanjut, pemilihan UNS sebagai tuan rumah ini melalui proses seleksi yang cukup ketat. Awalnya Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) meminta semua Perguruan Tinggi untuk mengajukan proposal sebagai tuan rumah acara. Puspresnas memilih UNS karena dianggap paling siap.

“Kita siap ketersendian bandwidth internet, teknologi informasi siap, human resource juga siap sebagai penyelenggara. Persiapan semuanya sudah sejak tiga bulan lalu dimulai. Kalau penataan control room [di Auditorium] dimulai Selasa [Selasa, (9/11/2021)],” terangnya.

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.