Bisikan Sosok Beserban ke Pendaki Gunung Merbabu Jadi Tanda Kebakaran?

Semarangpos.com, KARANGANYAR — Gunung Merbabu berada di beberapa wilayah Jawa Tengah, yakni Semarang, Boyolali, dan Magelang. Lia mengalami gangguan dari beberapa makhluk tak kasatmata di sana. Salah satunya sosok lelaki beserban penanda bakal terjadinya kebakaran di Gunung Merbabu.

Lia bersama teman-temannya mendaki gunung itu pada 16-17 Agustus 2015 silam via jalur Selo, Boyolali. Cerita ini disarikan Semarangpos.com, Jumat (28/8/2020), dari video unggahan channel Gunung Mistis di Youtube pada 25 Juni 2020.

Dia melihat bayangan perempuan tinggi di belakang salah satu temannya. Sebelum sempat berkata apa-apa kepada yang bersangkutan, makhluk gaib itu mendadak muncul tepat di depan wajahnya. “Pas lagi di depan muka itu, kelihatannya mata dia itu merah [dan] melotot. Mukanya sehancur itu. Seram,” deskripsinya.

Batik Maos, Kode Rahasia Laskar Diponegoro di Cilacap

Lia bertanya kepada sosok gaib yang mendadak menyerang, padahal ia tak melakukan kesalahan. Mereka pun saling berebut untuk mendapatkan kuasa atas tubuh Lia.

Lia lalu merasa mendengar jawaban. Makhluk halus itu mengaku kalau tidak menyukai manusia yang bertutur kata tidak baik dan seseorang yang belum “bersih”. Akan tetapi, Lia tidak mengetahui identitas manusia yang dimaksud.

Makhluk Gaib Masuk

Selain sosok perempuan tadi, Lia juga hampir dirasuki oleh makhluk gaib lainnya. Dia bahkan sempat mengalami kedinginan seperti hipotermia.

Rombongan itu melanjutkan perjalanan. Lia hampir terjatuh ketika melewati suatu jalan yang sempit. Namun, ada sosok gaib bercahaya yang menggapai tangannya. Makhluk gaib itu berwujud laki-laki yang memakai jubah putih dan beserban. “Aku melihatnya adem banget. Terus dia senyum ke aku,” ceritanya.

Coba Lezatnya Bakso Lesanpuro Pak Ripto di Semarang

Sosok lelaki tadi berkata kepada Lia untuk tidak turun gunung terlebih dahulu. Sosok beserban di Gunung Merbabu itu mengatakannya secara berulang kali sejak saat itu.

Rombongan tadi beristirahat di Sabana 2, lebih tepatnya dekat tumbuhan mirip edelweis. Ada di antara mereka yang menyadari kebakaran kecil di sana. Padahal lokasi itu bukan tempat pembakaran sampah. Selain itu, tidak ada puntung rokok yang masih menyala di sana. Walaupun tak tahu penyebab pastinya, mereka berusaha untuk memadamkan api supaya tidak menjalar ke mana-mana.

Menurut mereka, perkataan lelaki beserban tadi kepada Lia merupakan tanda bahwa akan terjadi kebakaran. Jika mereka mengabaikannya dan langsung menuruni gunung, ada kemungkinan akan terjadi kebakaran yang lebih besar.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya