Bledug Kuwu Sajikan Fenomena Alam Nan Mengerikan
Wisata alam Bledug Kuwu merupakan destinasi yang cocok disinggahi mereka yang gemar mengamati fenomena alam berupa letupan lumpur mengerikan.
Semarangpos.com, PURWODADI – Bagi mereka yang suka mengunjungi wisata alam, Bledug Kuwu merupakan destinasi yang cocok disinggahi. Fenomena alam yang ditawarkan di sana adalah letupan-letupan lumpur yang mengerikan namun juga membuat penasaran.
Fenomena di Bledug Kuwu hampir sama dengan Lumpur Lapindo di Sidoarjo. Apabila semburan lumpur di Sidoarjo itu menyusahkan warga sekitar, Bledug Kuwu malah menjadi destinasi wisata favorit kala seseorang mengunjungi Grobogan.
Dihimpun dari Grobogan.id, fenomena yang terjadi di Bledug Kuwu disebabkan oleh keluarnya air beserta lumpur dari endapan laut purba karena adanya tekanan air vertikal dari dasar tanah.
Ikuti Pasar Salatiga, Pasar Bintoro Demak Lakukan Penerapan Jarak
Kenapa dinamakan Bledug Kuwu? Suara yang dihasilkan dari letupan-letupan lumpur jika didengarkan seperti berbunyi “bledug-bledug”. Sedangkan “kuwu” berasal dari nama desa tempat kali pertama objek daya tarik wisata alam itu ditemukan, yaitu Desa Kuwu.
Objek wisata yang mengandalkan fenomena alam itu berlokasi di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Endapan Laut Purba
Seperti yang dihimpun Semarangpos.com dari berbagai sumber, Selasa (28/4/2020), selain endapan laut purba, Bledug Kuwu juga memiliki legenda yang terkenal di kalangan masyarakat sekitar. Legenda tersebut menceritakan jika fenomena letupan lumpur itu terjadi karena ada lubang yang menghubungkan lokasi letupan lumpur itu dengan Laut Selatan.
Ada Sosok Baik Hati Penunggu Rumah Harta Karun Semarang
Menurut legenda, lubang tersebut ulah Jaka Linglung yang berwujud naga sedang mencari jalan pulang setelah diutus sang ayah alias Aji Saka untuk membunuh Prabu Dewata Cengkar di Laut Selatan.
Saat memasuki pelataran Bledug Kuwu, pengunjung akan disambut pemandangan berupa telaga lumpur seluas 45 ha. Letusan-letusan lumpur langsung terlihat di tempat wisata yang berjarak 28 km dari Kota Purwodadi.
Semakin mendekat, wisatawan akan mendengar suara ledakan yang nyaring. Seperti suara dentuman bom yang suaranya mengerikan namun juga menakjubkan di saat bersamaan.
Es Puter Conglik Semarang Pas Buat Ngadem
Walaupun letupan lumpur hanya setinggi tiga meter, namun untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, pengunjung diharapkan tidak terlalu dekat. Meskipun tanah yang dipijak cukup keras namun jauh di bawah masih berupa lumpur yang bisa membuat terperosok jika tidak waspada.
Sesekali terdengar bunyi seperti air mendidih dan disusul dengan semburan lumpur yang bervariasi. Lokasinya pun tidak menentu, setiap setengah menit wisatawan akan menyaksikan letupan yang ditutup oleh asap putih dari dalam tanah.
Yang menariknya lagi, lumpur hasil letupan Bledug Kuwu tersebut mengandung garam. Padahal lokasinya sangat jauh dari laut.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Ini Dia Kuliner Khas Grobogan yang Terkenal Super Empuk & Lezat
- Ini yang Khas dari Nasi Pagar di Kecamatan Godong Grobogan
- Sejarah Kelam Waduk Kedungombo hingga Jadi Destinasi Wisata
- Ada Ritual Khusus untuk Temukan Sumber Gas Baru Api Abadi Mrapen
- Ditemukan Sumber Gas Baru, Api Abadi Mrapen Menyala Lagi
- Pesta Miras saat Bulan Puasa di Bleduk Kuwu, Remaja Grobogan Digelandang ke Mapolsek
- Api Abadi Mrapen Padam, Api Bonagung Sragen Tunjukkan Tanda Abadi
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.