Calon Perseorangan Bajo Siap Hadapi Gibran-Teguh di Pilkada Solo 2020

Cawali dan cawawali dari jalur perseorangan, Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo alias Bajo, siap melawan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa di Pilkada Solo 2020.

Calon Perseorangan Bajo Siap Hadapi Gibran-Teguh di Pilkada Solo 2020 Pasangan calon atau paslon indepeden Pilkada Solo, Bajo. (Semarangpos.com-Istimewa)

Semarangpos.com, SOLO — Pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota dari jalur perseorangan, Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo alias Bajo, menyatakan siap melawan pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa di Pemilihan Umum Kepala Daerah atau Pilkada Solo 2020. Bahkan meskipun pasangan Bajo itu memiliki kekuatan dan dukungan yang berbeda jauh.

Pernyataan itu disampaikan Ketua Tim Pemenangan Bajo, Robert Hananto, melalui siaran pers yang diterima wartawan, Minggu (19/7/2020). Pasangan cawali-cawawali Bajo berjanji akan all out dalam pertarungan itu.

PSIS Semarang Sebut Protokol Covid-19 Merepotkan

“Bajo siap menjawab semua kekhawatiran. Saat ini kami terus berjuang menyelesaikan tahapan-tahapan dari KPU. Semoga bisa lolos tahap verfak perbaikan dan pada September bisa mendaftarkan diri sebagai cawali-cawawali,” ujar dia.

Menurut Robert, pasangan Bajo siap mengukir sejarah di Pilkada Solo 2020 dengan lolos sebagai pasangan dari jalur perseorangan. Selama penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan di Solo belum pernah ada paslon perseorangan.

Mitra Tanding PDIP

“Kami siap jadi mitra tanding PDIP. Sejarah baru akan menjadi dinamika politik elegan ketika independen dan parpol bersaing sportif di pilkada. Solo sebagai barometer nasional bisa jadi contoh demokrasi yang baik dan sehat,” kata dia.

Robert memohon doa restu seluruh masyarakat Solo agar Bajo bisa mengikuti Pilkada 2020 dan menjaga iklim demokrasi di Kota Bengawan. Jangan sampai hanya ada satu pasangan cawali-cawawali Solo di pilkada yakni dari PDIP.

Ayam & Bebek Goreng Pakai Sambal Juara di Semarang

“Sebagai parpol terbesar di Solo dengan 30 kursi dari 45 kursi DPRD, hampir bisa dipastikan hanya PDIP yang bisa mengusung cawali-cawawali. Dengan kondisi itu banyak kekhawatiran masyarakat demokrasi tak bisa berjalan baik,” urai dia.

Berdasarkan catatan Solopos.com–induk media Semarangpos.com, pasangan Bajo sedang mengumpulkan kekurangan jumlah dukungan untuk memenuhi angka 35.870 dukungan. Berdasarkan verfak KPU Solo pendukung Bajo yang memenuhi syarat hanya 28.629 suara.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.