Candi Arjuna Dieng Bakal Dibuka, Wisatawan Wajib Ditemani Guide

Candi Arjuna di kawasan wisata Dieng harus menerapkan sejumlah persyaratan pencegahan Covid-19 jika ingin kembali menerima wisatawan.

Candi Arjuna Dieng Bakal Dibuka, Wisatawan Wajib Ditemani Guide Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat meninjau Candi Arjuna yang terletak di kawasan wisata dataran tinggi Dieng, Banjarnegara, Selasa (16/6/2020). (Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng)

Semarangpos.com, BANJARNEGARA – Objek wisata unggulan Jawa Tengah (Jateng), Candi Arjuna, yang terletak di dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, bakal kembali dibuka, meski pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Meski demikian, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, meminta pengelola Candi Arjuna menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat. Selain itu, Ganjar juga berharap pengelola menyiapkan guide atau pemandu wisata.

“Saya usul saja, karena Covid-19, semua wisatawan nanti wajib dipandu. Jadi dibagi perkelompok. Misal satu kelompok 10-20 dengan satu pemandu. Pemandu ini selain menerangkan objek wisata, juga bisa mengontrol ketertiban wisatawan,” ujar Ganjar.

Candi Borobudur Terima Wisatawan Akhir Pekan Ini

Dengan begitu, maka pengawasan ketertiban wisatawan akan semakin optimal. Kalau tidak ada pemandu, wisatawan akan jalan sendiri-sendiri, berkerumun dan tidak mematuhi protokol kesehatan.

“Dengan pemandu itu, maka bisa optimal. Selain itu, penjelasan akan sejarah, nilai-nilai dan informasi lain tentang objek wisata ini akan semakin efektif,” tegasnya.

Meski begitu, Ganjar meminta pengelola untuk tidak tergesa-gesa membuka objek wisata di dataran tinggi Dieng. Hal itu dikarenakan situasi pandemi Covid-19 saat ini masih belum stabil dan aman untuk membuka tempat wisata.

“Jangan tergesa-gesa dulu, kalau mau simulasi silakan. Jadi, saat dibuka nanti siap. Ajak travel agent, wartawan, dan beberapa komunitas untuk uji coba,” imbuh Ganjar.

Hari Donor Darah Sedunia, PMI Kota Semarang Kumpulkan 550 Kantong Darah, Stok Masih Minim

Home stay

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga meminta pengelola home stay di kawasan wisata Dieng untuk tidak terburu-buru menerima pelanggan.

“Kecuali kalau mau dibiasakan kebiasaan baru. Misal kebersihan dijaga, pakai lampu ultraviolet yang bisa membunuh virus dan peralatan lain, Itu baru boleh buka. Kalau tidak jangan dulu. Siapa yang bisa memastikan tamu sehat,” imbuhnya.

Sementara itu, pengelola Candi Arjuna Dieng, Dwi Suryanto, mengatakan telah melakukan sejumlah persiapan apabila nanti diizinkan buka. Persiapan itu salah satunya mewajibkan pengunjung menerapkan protokol kesehatan.

“Termasuk, perintah pak Ganjar tadi untuk mengoptimalkan pemandu wisata,” ujarnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.