Cegah Pemudik Gelap, Polresta Solo Awasi Ketat 3 Pintu Masuk Kota

Maraknya pemudik gelap yang menggunakan berbagai cara untuk bisa sampai ke tempat tujuan membuat Polresta Solo semakin waspada.

Cegah Pemudik Gelap, Polresta Solo Awasi Ketat 3 Pintu Masuk Kota Ilustrasi mudik. (Semarangpos.com-Whisnupaksa Kridhangkara)

Semarangpos.com, SOLO – Maraknya pemudik gelap yang menggunakan berbagai cara untuk bisa sampai ke tempat tujuan membuat Polresta Solo semakin waspada. Jajaran Satlantas Polresta Solo memperketat pengawasan dan penyekatan di tiga jalur masuk Kota Solo untuk cegah pemudik gelap masuk.

Ketiga jalur masuk Kota Solo yang diperketat pengawasannya adalah Jl Adisucipto Kawasan Tugu Makutha, Simpang Tujuh Joglo, dan Simpang Faroka.

Saat dimintai konfirmasi Semarangpos.com, Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Afrian Satya Permadi, Minggu (3/5/2020), mengatakan belakangan ini banyak pemudik gelap masuk ke berbagai wilayah.

Berisiko Tinggi, Bupati Wonogiri Jekek Tiga Kali Rapid Test Covid-19

Di Solo, sepekan sejak dimulainya penyekatan di akses-akses masuk kota belum ada pemudik gelap yang menggunakan cara ekstrem seperti bersembunyi di angkutan barang.

Salah seorang warga Boyolali yang hendak pulang dari Semarang berhasil diketahui polisi setelah ada laporan dari masyarakat di kawasan Manahan.

Terkait pengawasan di jalur masuk Kota Solo untuk cegah pemudik gelap, petugas akan memeriksa angkutan barang, termasuk kecocokan surat-suratnya.

Eks Pekerja PT ISI Salatiga Datangi DPRD Adukan PHK

“Jangan sampai ada pemudik di situ. Kalau sudah lengkap dan sesuai surat-suratnya baru boleh melanjutkan perjalanan,” ujar dia mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol. Andy Rifai.

Afrian menambahkan dalam pengawasan bersama petugas Dinas Perhubungan di tiga jalur masuk Kota Solo itu, polisi sering menjumpai kendaraan dinas perusahaan yang berpusat di DKI Jakarta.

Berkoordinasi

Terkait itu, Satlantas berkoordinasi dengan personalia perusahaan bersangkutan untuk memastikan penumpang dalam kendaraan itu benar-benar warga Kota Solo.

Bansos Covid-19 Ditempeli Stiker Hendi-Ita, Bawaslu Tegur Pemkot Semarang

Sebelumnya, seorang wanita berinisial ES, warga Boyolali yang mudik dari Semarang lolos dari penyekatan petugas di jalur masuk Kota Solo wilayah barat.

ES menumpang mobil boks pengangkut barang dengan tujuan Manahan, Solo. ES sedianya pulang ke Boyolali namun ikut sopir mobil boks yang merupakan saudaranya menurunkan barang di Manahan, Solo.

Saat di Manahan, dia turun dari mobil dan makan di salah satu warung di Selter PKL Manahan. Warga yang curiga karena mobil boks yang ditumpangi ES berpelat nomor B (Jakarta) lalu melapor ke polisi.

Mobil Travel Terjaring Operasi, Puluhan Pemudik Jalani Screening di RSUD Wonogiri 

ES pun didatangi anggota Polresta Solo di warung tersebut. Wanita itu sempat berbohong bahwa dia datang dari Boyolali. Namun akhirnya dia mengaku dari Semarang.

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.