Covid-19 India di Kudus, Ganjar Minta Petugas Lebih Waspada

Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, meminta petugas yang menangani pasien Covid-19 di Kudus lebih waspada menyusul adanya varian dari India.

Covid-19 India di Kudus, Ganjar Minta Petugas Lebih Waspada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat memberikan keterangan terkait distribusi vaksin Covid-19 di kantornya, Rabu (6/1/2021). (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Semarangpos.com, KUDUS – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, meminta petugas yang menangani pasien Covid-19 di Kabupaten Kudus meningkatkan kewaspadaan dan lebih berhati. Hal ini menyusul terdeteksinya persebaran Covid-19 varian India, B.16.17 di Kudus.

Ganjar berpesan kepada petugas yang menangani pasien Covid-19 di Kudus berhati-hati. Terutama saat melakukan kontak erat dengan pasien.

Hal itu disampaikan Ganjar saat meninjau tempat isolasi pasien Covid-19 di Rusunawa Bakalan, Krapyak, Kudus, Minggu (13/6/2021).

Baca juga: 28 Sampel di Kudus Positif Terdeteksi Virus Covid-19 India

Di tempat itu, Ganjar sempat berbincang-bincang dan menerima keluhan dari pasien terkait pelayanan tempat isolasi di Rusunawa Bakalan.

Ia kemudian mengecek fasilitas di Posko Covid-19 yang juga menjadi tempat isolasi terpusat di Kudus. Dari informasi yang diterima, Ganjar mengetahui bahwa tempat isolasi tersebut kapasitasnya masih cukup menampung banyak pasien.

“Kalau begitu, kalau ada [pasien Covid-19] dorong ke sini saja. Daripada nanti yang ke Donohudan masalah. Komplain cob akita layani. Nanti kita bantu fasilitas, mereka harus nyaman di sini,” ujar Ganjar kepada Bupati Kudus, Hartopo, yang turut mendamping.

Baca juga: Pemkab Kudus Terapkan Dua Hari di Rumah Saja, Ini Saran Ganjar

Apalagi, lanjut Ganjar, baru-baru ini muncul protes dari pasen Covid-19 di Kudus yang dibawa ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Ganjar menyadari psikologi setiap orang berbeda, maka penanganan pun harus disesuaikan.

Nek ora kulino lungo, senenge di Kudus [kalau enggak biasa pergi, senangnya di Kudus]. Kalau yang senenge lungo [kalau yang senang pergi], dibawa ke mana saja mau. Maka dorong ke sini saja,” tegasnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.