Data Gubernur Dianggap Tak Update, Salatiga Kukuh New Normal
Pemkot Salatiga kukuh menetapkan tatanan kehidupan baru atau new normal pada masa pandemi Covid-19, meski dari data Gubernur Jateng belum zona hijau.
Semarangpos.com, SEMARANG – Pemkot Salatiga membantah data persebaran Covid-19 yang disampaikan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, pada dialog dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Selasa (30/6/2020).
Dalam acara itu, Ganjar menampilkan data tingkat penularan Covid-19 angka reproduksi efektif (R0) di seluruh kabupaten/kota di Jateng. Dalam data yang ditampilkan, Salatiga masuk dalam kategori zona merah dengan R0 berada di angka 1,30.
Menyikapi hal itu, Wakil Wali (Wawali) Kota Salatiga, Muh Haris, tidak sepakat. Menurut Haris, data yang ditampilkan Gubernur saat pengarahan Presiden Jokowi itu merupakan data lama atau pekan ke-25.
Data terbaru, menurut Haris, sudah mengalami banyak perubahan. R0 Salatiga tidak lagi di atas 1, melainkan sudah turun ke angka 0,6 atau masuk kategori zona hijau.
“Itu data lama. Data per 16 Juni lalu. Saat itu, R0 Salatiga memang melonjak karena dalam waktu sehari ada 13 kasus positif Covid-19. Tapi, setelah itu berangsur menurun. Sekarang R0 kita sudah di angka 0,6,” ujar Haris saat dihubungi Semarangpos.com, Selasa sore.
Haris mengatakan dengan R0 yang di bawah 1, Salatiga pun siap memasuki tatanan kehidupan baru atau new normal. Kendati demikian, ia mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan virus corona.
“Nanti kita ada perwali yang mengatur tentang protokol kesehatan. Perwali segera dikeluarkan, maka 1 Juli adalah hari dimulainya new normal di Salatiga,” ujar Haris.
New normal
Dikutip dari laman Internet covid.bappenas.go.id, R0 Salatiga juga sudah berada di bawah 1. Tepatnya, di angka 0,89. Salatiga juga menjadi salah satu daerah di Jateng yang masuk kategori zona hijau selain Brebes, Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, dan Purworejo.
Sementara itu, dalam video conference yang diikuti kepala daerah se-Jateng, Jokowi berpesan agar kepala daerah tidak memaksakan diri membuka tatanan hidup baru atau new normal. Setiap produk kebijakan yang dibuat harus menggunakan data science dan saran dari para pakar agar tepat sasaran.
“Jangan sampai berani masuk ke new normal tetapi keadaan data masih belum memungkinkan. Jangan dipaksa sebelum menyiapkan tahapan-tahapan menuju new normal,” jelas Jokowi.
Sementara itu, hingga saat ini kasus positif Covid-19 di Salatiga telah mencapai angka 75 orang. Dari jumlah sebanyak itu 16 pasien masih dirawat dan 59 orang dinyatakan sembuh, atau sekitar 78,66% sembuh.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Kasus Korupsi Bank Jateng, Gubernur Diminta Bertindak
- Presiden Jokowi Resmikan 4 Embung di 3 Kabupaten di Jateng
- Ganjar dan Gibran Meriahkan Peluncuran PeSONas 2022 di Manahan
- Pilpres 2024, Ganjar Disebut Berpotensi Lompat Parpol
- Ganjar Dikasih Kaos Banteng-Celeng di Solo, Perlambang Apa?
- Kasus Covid-19 di 5 Provinsi Jadi Perhatian Jokowi, Mana Saja
- Benarkah Konflik Banteng-Celeng Soal Capres PDIP Setingan?
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.