Data Harian Covid-19 di Jateng 2 Kali Nol Kasus, Tim Ahli: Ada Gangguan Teknis

Data harian kasus Covid-19 di Jawa Tengah atau Jateng menjadi sorotan netizen Instagram @pandemitalks terkait fluktuasi yang dianggap janggal.

Data Harian Covid-19 di Jateng 2 Kali Nol Kasus, Tim Ahli: Ada Gangguan Teknis Tangkapan layar unggahan akun Instagram @pandemitalks. (Instagram)

Semarangpos.com, SEMARANG – Penanganan kasus Covid-19 di Jawa Tengah (Jateng) menjadi sorotan netizen di media sosial. Hal ini menyusul fluktuasi data harian kasus Covid-19 di Jateng yang dianggap tidak wajar.

Berdasarkan data yang disampaikan akun Instagram @pandemitalks, selama kurun waktu 13 Oktober-13 November, Jateng mengalami penambahan kasus yang fluktuatif.

Meski demikian, yang menjadi sorotan adalah data pada tanggal 31 Oktober dan 10 November. Pada dua tanggal tersebut, tercatat tidak ada sama sekali kasus penambahan Covid-19 di Jateng, alias nol kasus.

IDI: Gugur Karena Covid-19, 6 Nakes di Semarang Tak Dapat Santunan

Hal itu pun dianggap tidak wajar. Selain itu, di situs web Pemprov Jateng yang menanggani Covid-19 juga tidak disampaikan tentang jumlah orang yang dites setiap harinya atau test people day.

Anggota Tim Ahli Satgas Covid-19 Jateng, Budi Laksono, mengaku data yang disampaikan di situs web corona.jatengprov.go.id merupakan data riil yang terjadi di lapangan. Oleh karenanya, ia pun tidak mengetahui secara pasti kenapa ada data yang kosong pada hari tertentu.

“Kemungkinan saat hari tersebut petugas yang ingin meng-upload menggalami gangguan teknis. Sehingga, laporannya dimasukkan ke hari berikutnya,” ujar Budi saat dihubungi Semarangpos.com, Senin (16/11/2020).

Fluktuasi

Budi menambahkan data yang diunggah di situs web resmi Pemprov Jateng tersebut merupakan data yang diterima dari setiap kabupaten/kota. Jika terjadi fluktuasi, maka hal itu adalah wajar.

“Kejadian itu memang sporadis. Kadang di Semarang yang tinggi, kadang di daerah lain. Kejadiannya memang naik turun, tinggal nanti kita bisa ambil average [rata-rata]. Kejadian harian memang berbeda-beda,” tuturnya.

Sementara itu berdasarkan data yang diunggah akun @pandemitalks dari Kemenkes dan KawalCovid-19, selama sebulan terakhir Jateng memang mengalami penambahan kasus yang naik turun.

Ngaku Bisa Datangkan Uang Secara Gaib, Pedagang Sayur di Temanggung Ditahan Polisi

Dari data itu, lonjakan kasus di Jateng terjadi pada tanggal 15 Oktober, 5 November dan 13 November. Pada 15 Oktober tercatat ada penambahan kasus Covid-19 sebanyak 1.008. Sementara pada tanggal 5 November ada penambahan 1.600 kasus, dan 1.362 kasus pada 13 November.

Sementara, kasus paling sedikit terjadi pada tanggal 31 Oktober dan 10 November yakni nol kasus, serta pada 18 Oktober yakni 210 kasus.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.