Demi Ambisi Adiwiyata Mandiri, MI di Batang Rangkul Perusahaan PLTU

Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah 2 Ujungnegoro, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Sugiharto, menerima bantuan bibit tanaman dari PT Bhimasena Power Indonesia.

Demi Ambisi Adiwiyata Mandiri, MI di Batang Rangkul Perusahaan PLTU Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah 2 Ujungnegoro, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Sugiharto, menerima bantuan bibit tanaman dari PT Bhimasena Power Indonesia. (Antara-Kutnadi)

Semarangpos.com, BATANG – Para siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) 2 Ujungnegoro, Kabupaten Batang, Jawa Tengah melakukan gerakan penanaman ribuan pohon di lingkungan sekolah mereka demi mewujudkan ambisi meraih Adiwiyata Mandiri.

Kepala Sekolah MI 2 Ujungnegoro Sugiharto mengatakan penanaman pohon itu merupakan persyaratan sebagai sekolah penyandang predikat Adiwiyata Mandiri. “Kami sangat serius agar bisa meraih predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri,” katanya di Batang, Jateng, Rabu (20/11/2019).

Pada 2018 lalu, sekolahnya meraih Adiwiyata Nasional. Keberhasilan yang diraih sekolah itu, diakuinya atas sinergitas antara sekolah, pemerintah daerah, serta para stakeholder lainnya, termasuk dukungan PT Bhimasena Power Indonesia.

Kali ini pun, katanya, PT Bhimasena Power Indonesia selaku pengembang proyek PLTU berkapasistas 2 X 1.000 megawatt di lingkungan sekitar mendukung upaya tersebut. Bahkan, ambisi meraih predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri juga menular ke tiga sekolah lain binaan MI 2 Ujungnegoro.

Ia mengatakan untuk menuju predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri, sekolahnya bersama tiga sekolah binaan, yaitu MI Salafiyah Beiji, MI Nurul Ulum Depok, dan MI Darussalam Desa Juragan juga mengandalkan bantuan pengembang proyek PLTU tersebut.

Direktur Operasional PT Bhimasena Power Indonesia Shiroki Yamashita mengatakan pihaknya berkomitmen mendukung penuh program yang bermanfaat untuk kemajuan masyarakat desa melalui program tanggung jawab perusahaan. Diakuinya, hal itu terkait dengan amdal perusahaannya.

“Kami mendukung penuh program sekolah MI 2 Ujungnegoro meraih penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri karena hal ini sebagai bentuk implementasi dari analisa mengenai dampak lingkungan [amdal],” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.