Demi Piala Wali Kota Semarang, 922 Pesilat Berlaga
Kejuaraan Pencak Silat Piala Wali Kota Semarang 2019 diikuti para pesilat muda dari 23 padepokan silat yang tersebar di berbagai wilayah di ibu kota Jawa Tengah.
Semarangpos.com, SEMARANG – Sebanyak 922 pesilat meramaikan Kejuaraan Pencak Silat Piala Wali Kota Semarang 2019. Mereka berebut Piala Wali Kota Semarang 2019 di ajang kejuaraan yang digelar Jumat-Minggu (22-24/11/2019).
Ketua Panitia Kejuaraan Pencak Silat Piala Wali Kota Semarang 2019, Arrifian Tri Kurniawan di Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (23/11/2019), mengatakan pesilat muda dari 23 padepokan silat yang tersebar di berbagai wilayah di ibu kota Jawa Tengah ikut serta dalam kejuaraan tahunan tersebut.
Ia menerangkan para atlet yang terjun dalam kejuaraan ini terbagi dalam kelompok siswa SD, SMP, dan SMA. Kejuaraan tersebut, menurutnya merupakan bagian dari seleksi persiapan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kota Semarang.
“Atlet yang masuk dalam babak delapan besar akan memperoleh tiket untuk berlaga di Popda,” katanya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kota Semarang Joko Santoso meminta dukungan Pemerintah Kota Semarang untuk mengembangkan pencak silat. Menurut dia, perkembangan pencak silat di Semarang cukup baik karena animo peserta Piala Wali Kota Semarang ini meningkat.
“Jumlah peserta tahun ini mencapai 922 orang, meningkat dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya sekitar 600 peserta,” katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Awas! Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Semarang
- Sidak Wali Kota Semarang ke Kelurahan Viral, Warganet Usul Ini
- Wali Kota Hendi Pamer Foto Bareng Deddy Corbuzier, Ini Kata Netizen
- Kota Semarang Level 1, Wali Kota Hendi Ingatkan Prokes ke Warga
- Sadis, Sejoli di Semarang Bunuh Bayi Di Dalam Toilet
- Tragis! Main Hujan-hujanan, Balita Semarang Hanyut di Saluran Air
- Kena Razia karena Jadi Manusia Silver, Pensiunan Polisi Ini Terima Bantuan Kapolda Jateng
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.