Dijamin Tak Ada Kelangkaan Elpiji di Pekalongan

Tim Gabungan Pengawas Barang Beredar Kota Pekalongan, Rabu (18/12/2019), melakukan inspeksi mendadak pada beberapa pangkalan elpiji guna memastikan ketersediaan barang itu pada Hari Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Dijamin Tak Ada Kelangkaan Elpiji di Pekalongan Tim Gabungan Pengawas Barang Beredar Kota Pekalongan melakukan inspeksi mendadak pada beberapa pangkalan elpiji, Rabu (18/12/2019). (Antara-Kutnadi)

Semarangpos.com, PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan menjamin stok elpiji masih aman untuk mencukupi kebutuhan masyarakat menjelang libur Hari Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Katanya tak bakal ada kelangkaan elpiji di wilayah itu.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Pekalongan Sri Haryati di Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (18/12/2019), mengatakan bahwa selain stoknya tercukupi, harga gas melon di tingkat pangkalan juga akan sesuai harga eceran tertinggi (HET), yaitu Rp14.250/tabung.

“Pasokan elpiji akan tercukupi menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Oleh karena, saya mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan gas elpiji bersubsidi itu,” katanya.

Kendati demikian, Haryati meminta para para konsumen bijak membeli elpiji sesuai kebutuhan dan tidak perlu memborong bahan yang mudah terbakar tersebut. “Kami minta konsumen secukupnya membeli gas elpiji karena stoknya cukup memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Tahun Baru 2020,” katanya.

Pemilik Agen Gas Elpiji Wahyu Patra Sari, Hani Indah Sari, mengatakan hingga saat ini pasokan elpiji kemasan tabung kapasitas 3 kg lancar dan tidak mengalami kelangkaan. Jumlah pasokan elpiji bersubisi, kata dia, mencapai 2.800 tabung hingga 3.360 tabung per hari sehingga mencukupi stok di 54 pangkalan.

“Saat ini belum ada informasi penambahan stok dari Pertamina namun biasanya penambahan baru dilakukan saat hari H Natal,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.