Dinkes Jateng Umumkan 2 Dokter di RS Moewardi Solo Positif Covid-19

Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah (Jateng) mengumumkan sudah ada dua dokter di RS Moewardi Solo yang terpapar virus corona.

Dinkes Jateng Umumkan 2 Dokter di RS Moewardi Solo Positif Covid-19 Ilustrasi RS Moewardi Solo. (Dok, Solopos.com/Liputan6.com)

Semarangpos.com, SEMARANG – Jumlah tenaga Kesehatan (nakes) di Jawa Tengah (Jateng) yang terpapar virus corona terus bertambah. Terbaru, ada dua dokter di RS Moewardi Solo juga dinyatakan positif Covid-19.

Sebelumnya publik di Jateng sempat dihebohkan dengan fakta puluhan dokter di RSUP Kariadi Semarang terpapar virus corona. Puluhan dokter di Semarang itu terinfeksi virus corona setelah menangani pasien yang terlambat diidentifikasi.

Meski demikian, terpaparnya para dokter dengan Covid-19 itu rupanya tak hanya terjadi di Kota Semarang. Di Solo, ada beberapa dokter yang juga mengalami nasib serupa, yakni terinfeksi virus corona.

Ini Penjelasan RSUP Kariadi Semarang Terkait Puluhan Tenaga Medis yang Positif Covid-19

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo, kepada wartawan di Kota Semarang, Senin (20/4/2020) malam. Yulianto mengatakan selain nakes di RSUP Kariadi Semarang, dua dokter di RSUD Moewardi Solo juga ada yang terpapar Covid-19.

“Ada [nakes yang terpapar virus corona] di luar [RSUP] Kariadi. Contoh di RS Moewardi [Solo] ada dua dokter yang dirawat,” ujar Yulianto.

Meski demikian, Yulianto enggan menyebut secara detail identitas maupun inisial dua dokter yang positif Covid-19 itu. Yulianto juga enggan menjelaskan riwayat bagaimana dua dokter itu bisa terpapar virus corona.

Namun, Yulianto memastikan jika dua dokter itu telah menjalani perawatan secara intensif. Bahkan, kondisi dua dokter yang positif Covid-19 itu berangsur membaik.

“Kondisinya bagus, dan bahkan segera dipulangkan,” imbuh Yulianto.

Protokol penanganan

Yulianto tak menampik jika banyak nakes atau tenaga medis di Jateng yang terpapar virus corona. Bahkan, dari jumlah sebanyak itu sudah ada dua tenaga medis di Jateng yang dinyatakan meninggal dunia karena terpapar Covid-19.

Sudah Zona Merah Covid-19, Penutupan Akses Jalan di Semarang Ditambah, Ini Lokasinya…

Oleh karenanya, Yulianto pun tak lelah untuk terus mengingatkan kepada tenaga medis baik yang menangani secara langsung pasien Covid-19 maupun yang tidak, untuk mentaati protokol kesehatan. Salah satunya yakni dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) saat menangani pasien.

“SOP [standard operational procedur] bagi nakes sebenarnya sudah ada. Tapi, memang kemari nada keterbatasan APD jadi sulit. Tapi sekarang APD sudah banyak, jadi saya minta nakes di mana pun bekerja tetap berupaya melakukan pengendalian infeksi sesuai levelnya,” jelas Yulianto.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.