Diresmikan Presiden Prabowo, Pegadaian Jadi Bank Emas Pertama di Indonesia
Sebagai pelopor Bank Emas (Kegiatan Usaha Bullion) di Indonesia, Pegadaian optimistis dalam menjalankan Layanan Bank Emas tersebut.
Presiden Prabowo Subianto memasukkan emas batangan ke treasure box dalam peresmian Layanan Bank Emas Pegadaian, Rabu (26/2/2025), di The Gade Tower, Jakarta. (Istimewa) Semarangpos.com, JAKARTA–Presiden Prabowo Subianto meresmikan Layanan Bank Emas Pegadaian, Rabu (26/2/2025). Acara peresmian yang berlangsung di The Gade Tower, Jakarta, dihadiri sejumlah pejabat serta perwakilan negara sahabat.
Peresmian tersebut ditandai dengan dimasukkannya emas batangan ke dalam treasure box oleh Presiden Prabowo, didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Dirut Pegadaian Damar Latri Setiawan & Dirut BSI Hery Gunardi.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Panglima TNI Jend TNI Agus Subiyanto, SE MSi, Kapolri Drs Listyo Sigit Prabowo, MSi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi & Hilirisasi sekaligus Kepala Danantara Rosan Roeslani, Menteri Sekretaris Negara Prasety.
Baca juga: Pegadaian Gelar Agen Pegadaian Awards 2024 untuk Mengapresiasi Agen Hebat
Hadir pula Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Gubernur Bank Indonesia, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Ermarini, Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun, Direktur Utama BRI, Mandiri, BNI, serta Duta Besar Negara sahabat, seperti UAE, Swiss, Australia, Inggris, Kuwait, Malaysia, Singapura, dan lainnya.
“Menjelang 80 tahun kita merdeka, dengan bangga pertama kali dalam sejarah bangsa Indonesia yang punya cadangan emas ke-6 terbesar di dunia, untuk pertama kali akan memiliki Bank Emas,” ujar Presiden dalam sambutannya.
Bank Emas atau Bullion Bank merupakan salah satu inisiatif pemerintah yang terhimpun dalam Asta Cita Prabowo-Gibran. Bank Emas hadir dengan tujuan hilirisasi dan optimalisasi pengelolaan emas dalam negeri.
Dengan adanya Bank Emas, diharapkan agar dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional, hingga membuka lapangan kerja baru dengan target hingga 1,8 juta.
“Saya ucapkan terima kasih pada semua yang telah bekerja keras sehingga hari ini kita memiliki ekosistem layanan Bank Emas pertama di Republik kita,” tambah Presiden Prabowo.
Baca juga: Jadi Pelopor Layanan Bullion Bank, Deposito Emas Pegadaian Makin Diminati Masyarakat
Sementara itu, Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan mengungkapkan sebagai pelopor Bank Emas (Kegiatan Usaha Bullion) di Indonesia, Pegadaian optimis dalam menjalankan Layanan Bank Emas tersebut.
“Alhamdulillah Bank Emas Pegadaian sah diresmikan oleh Bapak Presiden. Tentunya ini menjadi suatu kebanggaan bagi kami, selain menjadi pelopor Bank Emas, ini juga menjadi tonggak sejarah baru di mana Pegadaian berperan dalam mendukung Asta Cita, untuk kemajuan ekonomi Indonesia melalui hilirisasi untuk meningkatkan daya saing di dalam negeri,” ujar Damar, seperti dikutip Kamis (27/2/2025)
Sebelumnya, Pegadaian yang tergabung dalam Holding BRI, resmi mengantongi izin menjalankan kegiatan usaha bulion yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada akhir Desember 2024 lalu yang menjadikan Pegadaian sebagai Bank Emas pertama di Indonesia.
Melalui surat tersebut, Pegadaian dapat melakukan kegiatan usaha Bulion yang meliputi Deposito Emas, Pinjaman Modal Kerja Emas, Jasa Titipan Emas Korporasi maupun Perdagangan Emas.
Baca juga: Pegadaian Peduli dan Influencer BUMN Kolaborasi Menghibur Anak-anak Panti Asuhan
Pegadaian dinilai memiliki infrastruktur yang mumpuni menjadi lembaga penyaluran bulion mulai dari penyimpanan agunan gadai yang 90% berupa emas, ruang penyimpanan emas dengan standar internasional terbesar di Indonesia hingga adanya beragamnya produk emas Pegadaian yang semakin melengkapi ekosistem emas tersebut.
Setelah resmi menghadirkan fitur produk Deposito Emas yang dapat diakses melalui aplikasi Pegadaian Digital sejak 15 Januari 2025 lalu, kini saldo Deposito Emas Pegadaian telah mencapai lebih dari 300 kilogram.
Adanya layanan bulion di Pegadaian diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk memilih Investasi emas, serta mengoptimalkan pemanfaatan aset emas melalui layanan dan produk Pegadaian. (NA)
Baca Juga
- Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta Pengguna: Komitmen Digitalisasi Ekosistem Emas dan Inklusi Finansial
- Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets
- Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Indonesia Timur Lewat “Kapal Literasi Moh. Hatta”
- Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat
- Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan, Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Kuartal III 2025
- Perkuat Posisi Gold Ecosystem Leader di Indonesia, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation Lewat ATM Emas
- Pegadaian Gelar Festival Tring! di 12 Kota Se-Indonesia, Ini Daftar Kotanya
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.