Ditemukan Sumber Gas Baru, Api Abadi Mrapen Menyala Lagi

Api Abadi Mrapen di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng) kembali menyala lagi setelah sebelumnya sempat padam selama hampir 6 bulan.

Ditemukan Sumber Gas Baru, Api Abadi Mrapen Menyala Lagi Api Abadi Mrapen menyala kembali setelah ditemukan sumber gas baru tak jauh dari lokasi utama. Foto diambil malam hari setelah dinyalakan kembali. (Istimewa)

Semarangpos.com, PURWODADI – Api Abadi Mrapen di Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan menyala kembali setelah ditemukannya sumber gas baru. Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jateng melakukan serangkaian kajian dan penelitian sebelum melakukan pengeboran.

Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan padam pada 25 September 2020. Kejadian tersebut diduga terkait aktifitas pengeboran sumur di belakang mini market Alfamart.

“Iya kami sudah melakukan pengeboran di dua titik, masih di lokasi objek wisata Api Abadi Mrapen. Kami temukan sumber gas baru dan saat ini sudah disalurkan. Alhamdulillah sudah menyala lagi, namun masih kita pantau,” jelas Kasi Energi Dinas ESDM Jateng Cabang Kendeng Selatan, Sinung Sugeng Arianto, ketika dihubungi Semarangpos.com, Senin (19/4/2021).

Baca juga: Api Abadi Mrapen Bakal Dihidupkan Lagi, Bisakah?

Adapun lokasi pengeboran untuk menemukan sumber gas baru, lanjut Sinung, berada di dekat Sendang Dudo. Tepatntya di dekat musala (timur laut) dan satu lagi di dekat jembatan kecil (barat daya).

Menurut Sinung, sebelumnya ada beberapa opsi untuk menyalakan kembali api yang padam itu. Opsi itu yakni dengan mengambil dari bekas pengeboran sumur di belakang minimarket, atau mencari sumber gas baru di lokasi tersebut.

Untuk opsi pertama menyalurkan gas dari lokasi pengeboran sumur dengan menggunakan rangkaian pipa. Opsi ini harus disertai pembebasan lahan warga yang dilalui pipa dan dampak sosialnya lebih tinggi.

Terus Dipantau

Sehingga opsi kedua dengan mencari sumber gas baru di lokasi sekitar. Setelah melakukan kajian dan penelitian akhirnya dilakukan pengeboran di dua titik. Satu titik mengandung lumpur dan satu lagi kering atau tidak berlumpur.

“Kami lakukan pengeboran di dua titik tersebut dengan kedalaman sekitar 40 meter. Ada sumber gasnya, kemudian kita salurkan ke Api Abadi Mrapen. Saat ini sudah menyala dan terus kami pantau,” terang Sinung.

Baca juga:Konon Santri Tidak Mau Salat Bakal Jadi Monyet di Masjid Ini

Mengenai apakah sumber gas baru tersebut akan bertahan berapa lama, Sinung mengatakan masih terus dipantau. Memang kajiannya perlu didetilkan lagi sampai seberapa luas dan dalamnya lapisan pembawa gas.

“Target awal memang mememukan sumber gasnya dulu. Namun sepanjang tidak ada lagi kegiatan pengeboran tanpa izin, apalagi sampai menembus lapisan batuan pembawa gas, insyaallah bertahan,” jelasnya.

Menurut rencana Gubernur Jawa Tengah (Jateng) akan meresmikan menyalanya kembali api tersebut, Selasa (20/4/2021). “Iya rencananya demikian, sampai saat ini belum ada perubahan acara,” imbuh Sinung.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.