DPRD Semarang: Tilang Elektronik Berisiko Turunkan Pendapatan Daerah
Ketua DPRD Kota Semarang, Supriyadi, menilai penerapan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) atau yang popular disebut Tilang Elektronik memiliki banyak kelemahan. Bahkan penerapan sistem itu berisiko menimbulkan persoalan baru, salah satunya penurunan pendapatan daerah dari sektor bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB).
Pelanggar aturan lalu lintas mengurus surat tilang elektronik (e-tilang) di loket pelayanan tilang Mapolres Demak, Jawa Tengah, Senin (12/11/2018). (Antara-Aji Styawan)
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.