Dua Hari Nol Kasus, Laju Persebaran Covid-19 di Salatiga Diklaim Melambat

Semarangpos.com, SALATIGA — Kasus persebaran Covid-19 di Kota Salatiga tak mengalami penambahan dalam dua hari terakhir, atau 0 kasus. Situasi itu pun membuat laju persebaran virus corona atau R0 Kota Salatiga diklaim kembali menurun di bawah angka 1, atau tepatnya 0,4.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, Siti Zuraidah, mengaku hingga Senin (13/7/2020) sore, kasus positif Covid-19 di Salatiga mencapai 91 orang. Dari jumlah sebanyak itu, 19 pasien masih dirawat dan 72 orang dinyatakan sembuh.

Angka itu hampir sama dengan jumlah kasus positif Covid-19 yang dilaporkannya pada Minggu (12/7/2020). Dengan kata lain, selama dua hari terakhir tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Salatiga.

Nikmatnya Pecel Keong di Muncul dekat Salatiga

“Jadi selama dua hari ini tidak ada penambahan kasus. Angka R0 kita saat ini ada di bawah 1,” ujar Zuraidah kepada Semarangpos.com, Senin.

Tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 ini pun membuat laju persebaran virus corona diklaim melambat. Zuraidah menyebut angka R0 Covid-19 di Salatiga saat ini berada di 0,4 dan masuk kategori zona hijau.

Meski demikian, angka Ro yang diklaim Dinkes Salatiga itu berbeda dengan yang tercantum pada situs web covid.bappenas.go.id. Di laman itu, R0 Salatiga masih berada di angka 1,26 atau masih masuk kategori zona merah.

Legislator Meninggal Akibat Covid-19, DPRD Jateng Sebut Solo Zona Hitam

Jangan lengah

Namun, Zuraidah menyanggah data di situs web covid.bappenas.go.id itu. Ia bahkan menyebut jika data yang tercantum di laman Internet milik Bappenas itu tidak up to date. 

“Kayaknya data itu belum up to date. Itu data pekan lalu. Di situ Solo saja masih zona hijau, padahal sekarang sudah merah kehitaman. Kalau kami, data update setiap hari,” ujar Zuaidah.

Kendati laju persebaran Covid-19 melambat, Zuraidah meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Ia tidak mau situasi ini justru membuat masyarakat lengah dari bahaya Covid-19. Terlebih lagi, situasi persebaran Covid-19 saat ini masih terbilang fluktuatif atau bisa berubah-ubah.

“Tetap terapkan protokol kesehatan, terutama gunakan masker saat keluar rumah. Saya lihat banyak masyarakat yang tidak menggunakan masker saat di luar rumah. Ini jelas berbahaya,” tutur Zuraidah.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya