Duh, 2.708 Hektare Sawah di Kudus Kena Puso

Sebanyak 2.708 hektare sawah di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng) terkena puso akibat terendam banjir selama beberapa hari.

Duh, 2.708 Hektare Sawah di Kudus Kena Puso Petani mengumpulkan padi hasil panen di persawahan yang terendam banjir di Sukolilo, Pati, Jateng. (Antara-Yusuf Nugroho)

Semarangpos.com, SEMARANG — Banjir yang melanda sejumlah daerah di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng) tidak hanya berdampak pada permukiman warga. Banjir juga membuat ribuan hektare sawah yang ditanami padi di Kudus mengalami gagal panen alias pusa akibat tergenang air dalam waktu cukup lama.

“Ribuan hektare lahan tanaman padi yang puso itu tersebar di 133 desa di lima kecamatan. Sawah yang puso ada di Kecamatan Jati, Mejobo, Kaliwungu, Jekulo dan Undaan,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Catur Sulistyanto, melalui Kasi Tanaman Pangan, Arin Nikmah, dikutip dari laman Antara, Kamis (18/2/2021).

Ia mencatat sawah yang mengalami puso paling banyak tersebar Kecamatan Undaan, mencapai 1.270 hektare. Kemudian, Kecamatan Kaliwungu seluas 525 hektare, Kecamatan Jekulo seluas 475 hektare, Kecamatan Mejobo seluas 399 hektare, dan Kecamatan Jati seluas 39 hektare.

Baca juga: Jateng Siap Ganti Sawah Petani yang Terkena Puso, Ini Syaratnya

Umur tanaman padi petani yang akhirnya gagal panen bervariasi, antara usia 10 hari hingga 100 hari atau memasuki masa panen.

Sementara ketinggian genangan banjir yang terjadi juga bervariasi, namun ada yang mencapai 150 cm. Ketika genangan berlangsung terlalu lama, maka batang tanaman padi dipastikan membusuk alias puso.

Untuk potensi kerugiannya disesuaikan dengan umur tanaman. Jika usia tanaman kurang dari 60 hari, maka kerugian ditaksir mencapai Rp7,5 juta per hekat. Sedangkan tanaman padi yang usianya lebih dari 60 hari, potensi kerugian mencapai Rp15 juta per hektare.

Baca juga: Sudah 2 Pekan Banjir Kudus Belum Juga Hilang, 632 Warga Masih Mengungsi

Dinas Pertanian dan Pangan Kudus juga sudah mengajukan bantuan benih kepada Pemerintah Pusat dan sebagian sudah ada yang menerima bantuan benih tanaman padi tersebut.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.