Duh, 26 Santri Ponpes Pati Terkonfirmasi Covid-19

Sebanyak 26 santri di sebuah pondok pesantren atau ponpes di Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng) terkonfirmasi Covid-19 atau virus corona.

Duh, 26 Santri Ponpes Pati Terkonfirmasi Covid-19 Ilustrasi virus corona jenis baru atau covid-19. (Freepik)

Semarangpos.com, PATI – Sebanyak 26 santri salah satu pondok pesantren (ponpes) di Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), terkonfirmasi positif Covid-19, Minggu (9/8/2020).

Jumlah itu menambah jumlah santri di ponpes tersebut yang terinfeksi virus corona. Total, sudah ada 35 santri ponpes tersebut yang terpapar Covid-19.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengaku segera mengambil tindakan untuk penanganan kasus persebaran Covid-19 di kalangan santri ponpes Pati itu.

Perceraian di Pati Melonjak saat Pandemi Covid-19

“Itu sudah kita coba dampingi, sudah kita cek. Maka tadi, ya Pati, Jepara, atau ada yang masih kosong, artinya tesnya tidak optimal kayak Brebes, kita minta korwilnya mendampingi. Kita pantau terus dari kemarin,” ujar Ganjar seusai menggelar rapat evaluasi penanganan Covid-19 di Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang, Senin (10/8/2020).

Menurutnya,  selain wilayah itu pihaknya juga memantau daerah lain seperti di Kota Tegal yang mana terjadi penambahan kasus. Yakni 26 tenaga kesehatan (nakes) di Kota Tegal diketahui terkonfirmasi positif Covid-19.  Gubernur meminta pemerintah kota setempat memperbaiki regulasi, menghindari kerumunan, izin keramaian dikurangi, dan sejenisnya.

Luar Biasa! Dalam Sehari di Grobogan Ada 62 Pasien Covid-19 Sembuh

Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, menambahkan untuk penanganan Covid-19 di ponpes, sebenarnya pihaknya telah memberlakukan program Joga Santri.

“Kita akan memastifkan itu dan akan membuat perlombaan bagaimana memacu mereka. Memacu masyarakat supaya menyiapkan mulai dari awal,” ujar pria yang karib disapa Gus Yasin itu.

Untuk pondok pesantren di Pati tersebut, info yang diterimanya, pengelolanya telah menutup akses masuk. Bahkan jadwal santri datang ke ponpes itu juga telah diundur.

“Kita pantau terus. Kita imbau terus. Setiap pesantren yang sudah masuk penuh, kita ingatkan terus,” tutupnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.