Duh, 8 Warga Blora Positif Covid-19 saat Rapid Test dari Klaster Temboro

Sebanyak 8 warga dinyatakan positif Covid-19 saat menjalani rapid test di Blora, di mana seluruhnya berasal dari Klaster Temboro, Magetan.

Duh, 8 Warga Blora Positif Covid-19 saat Rapid Test dari Klaster Temboro Ilustrasi Covid-19. (Freepik)

Semarangpos.com, SEMARANG – Jumlah warga Jawa Tengah (Jateng) dari Klaster Temboro yang dinyatakan positif Covid-19 saat melakoni rapid test bertambah. Kali ini, deteksi positif Covid-19 dari Klaster Temboro berasal dari Kabupaten Blora.

Total ada delapan warga Blora dari Klaster Temboro, Magetan, Jawa Timur (Jatim) yang dinyatakan positif Covid-19 dalam rapid test.

Sebelumnya, kasus positif Covid-19 saat rapid test dari Klaster Temboro juga terjadi di Banjarnegara. Sebanyak dua warga Banjarnegara yang berasal dari Klaster Temboro dinyatakan positif Covid-19 saat rapid test.

Gubernur Jateng Usul Pendapatan ASN Dipotong 50%, Buruh Setuju, PNS Meradang

Sementara itu, delapan warga Blora yang dinyatakan positif Covid-19 saat rapid test itu rencana diisolasi di Klinik Bakti Padma. “Rencana mereka mulai Senin [4/5/2020] akan kita bawa ke Klinik Bakti Padma [menjalani karantina],” ujar Plt. Kepala Dinas Kesehatan Blora, Lilik Hernanto, saat jumpa pers di media center Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blora, Minggu (3/5/2020).

Lilik menambahkan untuk jumlah kasus positif Covid-19 di Blora berdasarkan hasil swab laboratorium PCR hingga kini masih berjumlah 4 orang. Dua orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia, sementara sisanya masih menjalani perawatan.

Pasien meninggal

Dari kasus yang meninggal di Kelurahan Kunden, Lilik mengaku sudah dilakukan tracing dan didapat 4 orang positif Covid-19 berdasarkan rapid test. Meski demikian, pihaknya belum bisa menyatakan positif karena masih menunggu hasil pemeriksaan swab.

“Sedangkan kasus kedua yang meninggal dunia dari Desa Singget, setelah di-tracing ada 25 orang yang pernah kontak dengan korban. Secepatnya akan kita rapid test,” imbuhnya.

Lilik menjelaskan korban meninggal kedua sebelumnya sempat dirawat dan meninggal dunia di RSUD Purwodadi. Korban merupakan warga asli Desa Singget. Korban juga memiliki penyakit bawaan atau komorbiditas radang paru-paru.

5 Pasien Positif Virus Corona di Magelang dari Klaster Ijtima Gowa

Sementara untuk dua pasien yang masih dirawat, salah satunya merupakan tenaga medis RSUD Blora. Ia saat ini masih menjalani isolasi secara mandiri di rumah, dengan kondisi yang baik.

Sedangkan untuk pasien positif Covid-19 yang satu lagi merupakan warga Desa Kentong, Kecamatan Cepu. Pasien itu saat ini telah diisolasi di RSUD Cepu.

“Semoga hasil swab berikutnya negatif. Jika sudah negatif dua kali berturut-turut maka bisa dipastikan sembuh,” imbuhnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.